- Beranda
- Rokan Hulu
- Bantu Atasi Karhutla, RMRB Rohul Ajak Warga Salat Istisqa dan Berdoa Minta Hujan
Bantu Atasi Karhutla, RMRB Rohul Ajak Warga Salat Istisqa dan Berdoa Minta Hujan
- Senin, 21 Juli 2025 - 08:00 WIB
- Reporter : Achiruddin
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, ROHUL - Memasuki musim kemarau panjang mengakibatkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejumlah titik di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan sejumlah wilayah di Provinsi Riau.
Pemerintah, TNI dan Polri sudah berusaha dengan baik memadamkan api, namun lahan yang terbakar cukup ekstrem dan terjal sehingga sulit dijangkau.
Menyikapi tersebut, Organisasi Rumpun Masyarakat Riau Bersatu (RMRB) Kabupaten Rohul akan menggelar Salat Istisqa dan meminta masyarakat untuk bersama sama berdoa meminta hujan, agar lahan yang terbakar dapat segera padam dan masyarakat terhindar dari Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap.
Hal itu disampaikan Ketua RMRB Rohul Achiruddin Harahap SPsi melalui Wakil Ketua RMRB Rohul Ujang Raharja, Senin 21 Juli 2025. Ia mengatakan musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan karhutla di sejumlah wilayah di Rokan Hulu dan beberapa kabupaten di Provinsi Riau.
Semua pihak baik pemerintah, TNI dan Polri sudah berjibaku memadamkan api, meski medan yang ekstrem dan terjal tak menyurutkan semangat tim untuk memadamkan api.
"Semua sudah berusaha untuk mengatasi karhutla. Untuk itu, kami mengajak anggota RMRB dan masyarakat untuk bersama sama melaksanakan Salat Istisqa meminta agar diturunkan hujan, semoga Allah SWT mengabulkan doa-doa kita. Yakni dengan harapan diturunkannya hujan sehingga dapat membantu memadamkan api, tanaman dapat tumbuh subur serta masyarakat terhindar dari ISPA akibat kabut asap," ujar Ujang.
Ia berharap anggota RMRB di Kecamatan se-Rohul untuk melakukan Istisqa berdoa meminta hujan untuk membantu pemerintah dalam upaya mengatasi pemadam api yang disebabkan karhutla. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama agar tidak membakar lahan dan menghindari aktivitas di luar rumah.
''Kami mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan. Karena bisa menyebabkan kebakaran dan menghindari aktivitas di luar rumah dikarenakan cuaca ekstrem agar terhindar dari penyakit ISPA," pungkas Ujang menyerukan. ***