Pj Gubernur Riau Ajukan Penambahan Kuota Solar ke Pertamina
- Jumat, 20 Desember 2024 - 21:58 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Yendra
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi mengajukan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar kepada Pertamina, seiring terjadinya kelanggengan di Kota Pekanbaru.
Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan stok BBM di Riau, khususnya menjelang akhir tahun yang biasanya mengalami peningkatan kebutuhan.
Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Zulkifli Syukur, mengungkapkan bahwa permintaan tersebut disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau.
Dalam surat tersebut, ungkap Zulkifli Syukur, Pemprov Riau mengajukan penambahan kuota sebesar 100 ribu kiloliter bio solar.
“Pak Pj Gubernur sudah bersurat ke Pertamina untuk penambahan kuota BBM jenis bio solar. Namun, realisasi permintaan ini masih harus melalui persetujuan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta DPR,” jelas Zulkifli pada Rabu (20/12).
Menurutnya, Pemprov Riau saat ini masih menunggu informasi dari BPH Migas terkait waktu realisasi penambahan kuota tersebut.
Namun, lanjutnya, hasil komunikasi dengan pihak Pertamina menunjukkan bahwa ketersediaan BBM di Riau dijamin cukup hingga akhir tahun.
Menanggapi antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Riau, Zulkifli menyebutkan bahwa antrean terjadi akibat kuota bio solar di beberapa SPBU sudah habis.
“Kuota per SPBU sudah ditetapkan sejak awal tahun. Untuk SPBU yang masih memiliki stok, distribusi diatur harian guna menjaga pasokan hingga akhir tahun, sehingga antrean tidak terhindarkan,” tambahnya.
Pihaknya juga berharap penambahan kuota ini segera terealisasi untuk mengatasi persoalan distribusi dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Upaya ini diharapkan mampu mencegah gangguan pada aktivitas ekonomi dan transportasi di wilayah Riau,” harap Zulkifli Syukur.***