Baca Amanat Kapolri Operasi Lilin 2024, Pj Gubri: Cegah Aksi Teror dan Pastikan Pangan-BBM Lancar!
- Jumat, 20 Desember 2024 - 11:00 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Yendra
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi didampingi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 yang digelar di halaman Mapolda Riau, Jumat (20/12/2024).
Setelah menerima laporan perwira penanggung jawab upacara, Pj Gubri didampingi Kapolda serta perwakilan Forkopimda Riau langsung melakukan pengecekan pasukan.
Setelah pengecekan pasukan, seluruh personel dari berbagai matra, serta instansi terkait. Pj Gubri lanjut melakukan pemasangan pita tanda Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 kepada tiga personel perwakilan dari TNI-Polri dan Dishub.
Pemasangan pita ini juga dilakukan sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin 2024 yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia.
“Operasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam menjaga keamanan perayaan hari besar tersebut,” kata Pj Gubri, membacakan amanat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mobilitas Masyarakat Diprediksi Meningkat
Dalam amanatnya, Pj Gubernur Riau menekankan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru adalah momen penting yang diwarnai dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
“Berdasarkan survei, potensi pergerakan masyarakat secara nasional diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibanding tahun sebelumnya,” kata Pj Gubri.
Operasi lilin ini akan digelar selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Operasi ini melibatkan 141.650 personel gabungan, termasuk 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 dari instansi terkait lainnya, serta tambahan 67.3000 sehingga terdapat 80.856 personel TNI diperbantukan untuk operasi ini,” ungkap Pj Gubri.
Polri, lanjut Pj Gubri, juga telah membangun sebanyak 2.794 posko juga telah 1852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, 207 pos terpadu. Semuanya tersebar di pada 61452 objek pengaman, gereja dan pusat perbelanjaan.
“Keberadaan pos-pos tesebut diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” kata Pj Gubri, menyampaikan harapan Kapolri.
Pj Gubri juga mengingatkan, seluruh personel dan pihak yang terlibat akan capek dan lelah dalam melaksanakan tugas mulia ini.
“Puncak diperkirakan akan terjadi 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik di prediksi akan terjadi 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2020. Untuk itu, saya berharap rekan-rekan dapat merubah berbagai potensi kerawanan baik pada jalur penyeberangan jalur tol arteri serta kepadatan penumpang pada transportasi,” pesan Pj Gubri.
Lanjut Pj Gubri, bahwa Operasi Lilin juga berfokus pada pengamanan jalur transportasi, pengaturan lalu lintas, dan pencegahan potensi kerawanan, seperti aksi terorisme, kejahatan konvensional, dan bencana alam.
“Untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di natal dan tahun baru pentingnya dilakukan sterilisasi tempat ibadah dan pelibatan tokoh agama untuk menjaga toleransi antar umat beragama,” pesan Pj Gubri.
“Kita harus menjamin seluruh rangkaian ibadah natal dan perayaan tahun baru berjalan dengan aman, kondusif, dan tanpa gangguan,” ujarnya.
Operasi ini, sambung Pj Gubri, turut melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BNPB, BMKG, Basarnas, serta instansi lain seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.
Karena itu, koordinasi antar instansi menjadi kunci keberhasilan pengamanan ini. Selain itu, distribusi pangan dan BBM juga dipastikan berjalan lancar untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat selama liburan.
Kapolri melalui Pj Gubernur Riau, turut memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Lilin 2024.
“Keberhasilan operasi ini tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga berdampak positif pada perputaran ekonomi. Kita harapkan perayaan natal dan tahun baru kali ini berjalan lancar dan membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya dengan penuh harapan. ***