- Beranda
- Riau Pesisir
- Tujuan Indonesia-Malaysia Selama Idul Fitri 1445 H, 3.763 Orang Lewati Pelabuhan Dumai
Tujuan Indonesia-Malaysia Selama Idul Fitri 1445 H, 3.763 Orang Lewati Pelabuhan Dumai
- Rabu, 17 April 2024 - 20:43 WIB
- Reporter : Hendra Bakti Nainggolan
- Redaktur : Armazi Yendra
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Sebanyak 3.763 orang tercatat melewati Pelabuhan Laut Internasional Dumai, tujuan Indonesia-Malaysia, selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Data tersebut dirangkum Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, saat meninjau pelabuhan tersebut, Rabu (17/4/2024.
“Jajaran Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau sejak tanggal 8 hingga 14 April telah melakukan pemeriksaan Imigrasi sebanyak 3.763 orang di Pelabuhan Dumai dengan tujuan keberangkatan dan kedatangan dari Melaka, Port Dickson dan Muar,” jelas Budi kepada Pekanbaru MX, Rabu (17/4/2024).
Jumlah tersebut, jelas Budi, merupakan akumulasi dari keberangkatan sebanyak 1.911 orang dan kedatangan sebanyak 1.852 orang.
Artinya, jelas Budi, Melaka masih menjadi tujuan favorit masyarakat Riau yang menyeberang ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Dumai.
“Keberangkatan sebanyak 1.540 orang, sedangkan untuk kedatangan sebanyak 925 orang pada periode ini,” urai Budi.
Lebih jauh, beber Budi, sebanyak 251 orang Warga Negara Asing pergi ke Malaysia dan sebanyak 413 orang berkunjung ke Indonesia.
Pihaknya menyimpulkan, tingginya angka ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat Riau yang memanfaatkan momen libur fitri untuk mengunjungi sanak saudara yang berada di negeri jiran atau berwisata di negara tetangga.
Sementara itu, pada periode yang sama, sebanyak 9.817 orang melakukan perlintasan Indonesia - Malaysia melewati pemeriksaan Imigrasi Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat Riau masih mempertimbangkan transportasi laut untuk menyeberang ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Dumai,” sebut Budi.
Budi menegaskan, jajarannya petugas Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik dan pelintas batas, baik melalui jalur laut, maupun udara.
“Berdasarkan laporan petugas di lapangan, tidak terdapat gangguan keamanan maupun pelanggaran administrasi Keimigrasian selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H. Kami pastikan bahwa pasca Idul Fitri pelayanan Keimigrasian tetap berjalan seperti biasanya, baik itu pelayanan pembuatan paspor maupun pengawasan terhadap orang asing, terutama persiapan dalam menghadapi event nasional maupun internasional di Provinsi Riau,” pungkas Budi Argap.***