Minim Pembangunan, Warga Desa di Kuansing Antusias Sampaikan Aspirasi ke Jons Ade Nopendra
- Selasa, 01 Juli 2025 - 08:00 WIB
- Reporter : Riawan Syahputra Yahya
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Anggota DPRD Provinsi Riau Jons Ade Nopendra melaksanakan reses dan silaturrahmi dengan warga Kuantan Singingi (Kuansing) sejak Senin hingga Ahad (23-30/6/2025) kemarin. Ia menampung sejumlah aspirasi dari warga desa yang dikunjungi.
Sedikitnya, ada 21 desa yang dikunjungi wakil rakyat Riau asal daerah pemilihan Kuansing dan Indragiri Hulu (Inhu) itu. Di tengah minimnya pembangunan, mayoritas warga mengusulkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan produktivitas pertanian, salah satunya tanaman Padi.
Seperti yang diusulkan warga Kuansing di 16 desa ini, mulai Kelurahan Benai, Desa Siberakun, Pulau Deras Pangean, Padang Tanggung Pangean, Pulau Tengah Pangean, Marsawa, Geringging Jaya dan Geringging Baru.
Lanjut, juga diusul warga dari Bukit Pedusunan, Seberang Pantai, Bukit Kauman. Serta juga dari warga di Desa Pisang Berebus, Desa Gunung, Desa Toar, Pulau Godang Kari dan Koto Kari.
Desa-desa ini mengusulkan peningkatan irigasi, jalan usaha tani, jalan produksi, semenisasi pemukiman dan drainase. Dan sebagian warga juga mengusulkan pembangunan rumah layak huni, dan ada juga penerangan jalan.
"Aspirasi ini akan kami perjuangkan. Insya Allah, tahun 2026 ini direalisasikan. Dari banyak aspirasi, tentu ada yang prioritas, mudah-mudahan terealisasi," ucap anggota DPRD Riau Jons Ade Nopendra di hadapan warga Pulau Deras Pangean, Senin (30/6/2025) kemarin.
Politisi Golkar Riau ini enggan mengumbar janji kepada warganya. Karena mengingat kondisi keuangan daerah yang defisit, diakui Jons Ade hal ini berdampak terhadap aspirasi warga yang telah ditampungnya sejak Desember 2024 hingga sekarang.
"Saya mohon maaf. Ini sudah sidang ketiga reses, tapi aspirasi yang dulu tak kunjung terealisasi karena kondisi keuangan kita. Insya Allah, tahun 2026 aspirasi yang prioritas akan diperjuangkannya. Ini tentu sejalan dengan komitmen Gubernur untuk membangun Riau ini," ujar Jons.
Putra sulung mantan Bupati Kuansing H Sukarmis berharap agar warga Kuansing memahami kondisi daerah saat ini. Namun ia tetap komitmen dalam memperjuangkan aspirasi warganya di Kuansing dan Inhu khususnya dan Riau umumnya.
"Dari tiga atau empat usulan yang diusulkan, paling tidak nanti terealisasi sebagiannya. Mudah-mudahan seluruhnya. Ini komitmen kami untuk memperjuangkan aspirasi ini," tegasnya.
Seperti yang diusulkan Kepala Desa Pulau Deras, Padilah ST. Ia mengaku senang bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat Riau ini. Sehingga diharapkannya bisa terwujud di masa mendatang.
"Ada 30 hektare lahan kami gagal panen, karena terkendala irigasi. Dan kami juga butug lampu penerangan jalan penghubung antar dusun. Termasuk juga jalan pertanian untuk angkut padi masyarakat. Dan juga semenisasi jalan pemukiman yang masih membutuhkan. Ini saja. Semua prioritas. Ini sangat kami perlukan," usul Padilah.
Kepala Desa Padang Tanggung Thamrin juga mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Riau yang merupakan putra tertua anak Bapak Pembangunan Kuansing, H Sukarmis. Sehingga bagi Thamrin, ia berharap aspirasi yang diusulkannya soal jalan semenisasi yang menghubungkan jalan kabupaten menuju obyek wisata Pantai Jai Jai Raok sepanjang 900 meter bisa dilakukan ke depan.
"Kita tahu sebagaimana dengan Bapak Sukarmis, separuh hidupnya hanya untuk membangun dan mengabdi untuk Kuansing. Sehingga beliau kita kenal sebagai Bapak Pembangunan Kuansing. Tentu kami berharap semangat ini bisa diteruskan Pak Jons Ade di provinsi. Dan kami berharap agar aspirasi ini bisa diperjuangkannya di tingkat provinsi," ungkapnya.
Dan bagi Kepala Desa Pulau Tengah, Musmuliadi, kehadiran anggota DPRD Riau Jons Ade Nopendra di desanya merupakan momentum bagi warganya untuk bersilaturrahmi. Termasuk juga menjadi penyambung lidah masyarakat di tingkat provinsi.
"Kami di Pulau Tengah ini mengusulkan kepada Pak Jons Ade penambahan jaringan listrik, jalan semenisasi di kampung dan juga pembangunan rumah layak huni. Besar harapan kami ini bisa terealisasi," ujar Musmuliadi nenaruh harap.
Setiap bersilaturrahmi dengan warga, anggota DPRD Riau Jons Ade juga membuka ruang dialog dengan warga setempat. Warga mengusulkan soal apa saja, ia pun menanggapi.
"Kami berharap aspirasi ini bisa diperjuangkan oleh pak dewan di provinsi untuk masa mendatang. Tak bisa tahun depan seluruhnya, separuhnya saja. Ini harapan kita semua," pungkas Pemuka Masyarakat Pangean, Marwan Bulual, dalam sambutannya. ***