- Beranda
- Hukum & Kriminal
- 2 Pelaku Pembunuhan di Tambang Ditangkap, Kapolres Kampar : Tanggal 3 Prescon di Polda
2 Pelaku Pembunuhan di Tambang Ditangkap, Kapolres Kampar : Tanggal 3 Prescon di Polda
- Selasa, 01 Juli 2025 - 16:03 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Nofri Yandi

KLIKMX.COM, KAMPAR - Setelah empat bulan penyelidikan intensif, jajaran kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap Lisma Dona Riasta (43), warga Dusun Kampung Lintang, Desa Tambang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Dua orang pria diduga sebagai pelaku sudah diamankan.
Pengungkapan ini berawal dari ditemukannya korban tewas bersimbah darah di dapur rumahnya pada Minggu, 23 Februari 2025 lalu.
Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan SH SIK membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap para terduga pelaku pembunuhan yang juga disertai aksi perampokan.
“Tanggal 3 prescon (konferensi pers) di Polda yang hendel bang,” singkat Kapolres.
Informasi penangkapan ini sebelumnya juga telah beredar di media sosial. Bahkan, menjadi buah bibir di kalangan masyarakat sekitar tempat kejadian.
Salah satu akun media sosial Facebook yang mengaku sebagai anak korban mengungkapkan rasa terima kasih kepada Polres Kampar, Polsek Tambang, dan Tim Jatanras Polda Riau atas keberhasilan mengungkap kasus yang sempat menjadi perhatian masyarakat ini.
Diketahui, pada hari kejadian, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergeletak telentang di lantai dapur rumahnya dengan luka parah di kepala dan kondisi tubuh yang sudah kaku.
Sementara itu, di sekitar lokasi, ditemukan dua tabung gas LPG 3 kg yang diduga digunakan atau dipindahkan oleh pelaku saat beraksi.
Selain itu, uang tunai sebesar Rp40 juta yang disimpan korban di dalam tas serta cincin emas yang dikenakannya turut raib. Hal ini menguatkan dugaan bahwa pembunuhan ini dilakukan dengan motif perampokan.
Dari hasil pemeriksaan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, penyebab kematian korban adalah hantaman keras dari benda tumpul di bagian kepala, yang menyebabkan pendarahan fatal pada batang otak.
Meskipun identitas para pelaku belum diumumkan secara resmi, pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan seluruh hasil penyidikan dan kronologi penangkapan dalam konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Juli 2025 di Polda Riau.
Kepastian penangkapan ini disambut lega oleh keluarga korban dan warga setempat yang selama ini menantikan kejelasan kasus. Warga mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian dalam mengusut tuntas perkara ini meskipun memakan waktu berbulan-bulan. ***