Partisipasi Pemilih Kalangan Difabel Riau Masih di Bawah 60 Persen

KORANMX.COM, PEKANBARU -
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menyebut, partisipasi kalangan difabel dalam pemilu lalu masih di bawah angka 60 persen.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih kalangan difabel, kata Divisi Hukum dan Data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau Amiruddin Sijaya, perlu didukung media untuk meningkatkan sosialisasi.

"Perlu didukung media untuk sosialisasi kepada pemilih kalangan difabel dalam mensukseskan pilkada 9 daerah di Riau tahun 2020," kata Amiruddin Sijaya saat membuka Bimbingan Teknis Peliputan dan Penulisan Berita Bagi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/kota se-Riau di Grand Central Pekanbaru, Rabu (6/11/2019).

Kendati demikian, imbuhnya, tingkat partisipasi pemilu secara keseluruhan meningkat hingga 80 persen.

Peningkatan partisipasi pemilih tersebut diakui Amiruddin Sijaya, tidak lepas dari keterlibatan media

"Tingginya partisipasi pemilu berkat kerjasama semua pihak mendukung kinerja Bawaslu terutama media," kata Amiruddin

"Pada Pilpres dan Pemilu 2019 tingkat partisipasi secara umum cukup tinggi, terima kasih kepada semua pihak," kata Amiruddin.

Amiruddin menambahkan, bimtek ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan staf Bawaslu untuk menyampaikan informasi yang layak disampaikan ke publik sesuai tugas Bawaslu.

Amirudin menyebutkan, pers atau media merupakan salah satu kelompok strategis dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun pemilihan umum.

Strategis media dalam menyukseskan pilkada melalui publikasi yang sampai ke seluruh elemen masyarakat.

"Bawaslu terbatas menembus seluruh elemen masyarakat dalam mensosialisasikan aturan pilkada maupun pemilihan umum. Maka melalui media dan pers informasi bisa sampai ke pelosok," ujar Amiruddin.

Amiruddin menuturkan, masyarakat perlu mengetahui berita dan fakta sebenarnya, itu harus melalui media.

Bimtek diikuti staf Bawaslu Riau, staf Bawaslu kabupaten/kota se Riau, wartawan media elektronik dan cetak.

Selain itu, panitia mengundang narasumber dari Bawaslu Republik Indonesia, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, Akademisi Syafriadi, dan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan.***