Wakil Ketua DPRD Pekanbaru dan Mahasiswa FISIP Unri Bertemu, Ini yang Dibahas

  • Senin, 15 September 2025 - 14:31 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM, menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himanistik) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP Unri), di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Pekanbaru, Senin (15/9/2025). 

Pertemuan ini diinisiasi oleh Ikatan Alumni Administrasi Negara/Publik FISIP Unri dan bertujuan memperkuat komunikasi antara mahasiswa dan wakil rakyat.

HONDA 2025

Dalam kesempatan tersebut, Tengku Azwendi, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. 
Saat berdiskusi, Azwendi, berbagi pengalaman politiknya selama empat periode duduk di kursi DPRD serta memperkenalkan mekanisme kerja dan fungsi Alat Kelengkapan Dewan (AKD).


Wakil Bupati Himanistik FISIP Unri Rahmadean Najwa Fadilla, mengungkapkan, audiensi ini digelar untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses legislasi sekaligus menyampaikan aspirasi terkait berbagai persoalan di Kota Pekanbaru.

“Kami membahas persoalan seperti tarif parkir, penataan pedagang kaki lima (PKL), dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang regulasi yang ada. Kami berharap pemerintah dan DPRD dapat lebih masif dalam menyosialisasikan aturan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang belum akrab dengan teknologi,” ujar Rahma.

Selain itu, mahasiswa menyampaikan apresiasi terhadap program beasiswa “Satu Rumah, Satu Sarjana” yang digagas Pemerintah Kota Pekanbaru. 
Dalam pertemuan ini mereka menyampaikan harapannya agar program tersebut bisa terealisasi dengan kuota lebih besar dan publikasi lebih luas.


“Tentu kami senang mendengar ada program seperti ini. Harapan kami, kuotanya diperbanyak agar semakin banyak generasi muda Pekanbaru yang memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi,” tambahnya.

Menanggapi masukan mahasiswa, Tengku Azwendi menegaskan komitmen DPRD untuk menindaklanjuti isu-isu publik yang disampaikan. Ia juga menyinggung rencana pelaksanaan program beasiswa tersebut.

“Insyaallah program beasiswa ‘Satu Rumah, Satu Sarjana’ bisa terealisasi pada 2026, mencakup jenjang S1, S2, dan S3. Kami akan mengatur teknisnya agar program pendidikan ini berjalan maksimal,” jelasnya.

Azwendi juga menyoroti persoalan tarif parkir yang tidak sesuai Peraturan Wali Kota (Perwako), penataan PKL di trotoar, serta kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) yang masih ditemukan nongkrong di kedai kopi saat jam kerja.

Audiensi ini ditutup dengan komitmen DPRD Kota Pekanbaru untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di Kota Bertuah. ***

 



Baca Juga