PDIP sudah Punya Tiket Usung Capres, PKS: Kok Tak Berani Umumkan?

Politisi PKS Laode Rahmat.

KLIKMX.COM, JAKARTA – Jika dilihat dari perolehan suara pemilu 2019 lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mencapai angka 20 persen. Itu artinya partai berlambang banteng moncong putih itu memiliki syarat yang cukup untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden tanpa harus berkoalisi dengan partai lain pada pemilu 2024.

Namun meskipun sudah punya tiket yang cukup, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu sampai sekarang belum mendeklarasikan siapa sosok yang akan diusungnya.

Sikap ini mendapatkan sindirian dari  kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  Politisi PKS Laode Rahmat menyebut PDIP tak punya keberanian. “Yang belum punya boarding pass saja berani, kok sudah punya boarding pas gak berani (mendeklarasikan capres)?,” kata Laode, Rabu (15/20/2023) sebagaimana dikutip dari laman pojoksatu.id.

Sebaliknya, Laode menjelaskan mengapa Koalisi Perubahan yang digagas PKS bersama Partai NasDem dan Demokrat sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam waktu yang begitu cepat. “Untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” ujar dia.

Dia juga mengungkapkan alasan kenapa membangun koalisi dengan Partai NasDem, Demokrat. Itu agar Anies Baswedan bisa diusung sebagai capres. Sebab, PKS untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tidak mencukupi persyaratan yang ditetapkan UU sebesar 20 persen. “Kita lama, karena tidak cukup 20 persen. Kalau seandainya PKS sampai 20 persen, langsung itu ditetapkan,” tutur dia.(mufit/***)