Rapat Membahas Pilkada Serentak 2024, Pj Gubri SF Haryanto Serius Simak Penjelasan Mendagri
- Kamis, 20 Juni 2024 - 16:43 WIB
- Reporter : Hendra Bakti Nainggolan
- Redaktur : Andra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Haryanto, terlihat dengan serius mengikuti rapat dari ruang Pauh Janggi, Gedung Daerah, Pekanbaru, yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kamis (20/6/2024).
Rapat yang digelar secara virtual ini membahas fasilitas dan koordinasi dukungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak tahun 2024.
Kepada seluruh Penjabat Kepala Daerah, Tito yang merupakan mantan Kapolri meminta agar memberikan dukungan sarana dan prasarana kepada KPUD dan Bawaslu Daerah serta memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah masing-masing.
Tito meminta agar Satlinmas dan Satpol PP dimanfaatkan sebagai petugas ketertiban TPS Pilkada Serentak 2024.
Dalam arahannya, Tito menekankan 8 poin salah satunya untuk mematuhi tugas dan wewenang Penjabat Kepala Daerah.
Sebagai Kepala Daerah, Tito meminta Pj dan Gubernur se-Indonesia dapat membangun sinergi antar elemen pendukung.
Kepala daerah diminta dapat menguatkan koordinasi dengan KPU, Bawaslu, Pemerintah Pusat/Pemda, TNI-Polri, Parpol/Paslon, Media/Pers dan masyarakat.
“Rapat ini kita lakukan untuk keberhasilan Pilkada Serentak 2024,” ungkap Tito.
Bagi penjabat kepala daerah yang akan menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, calon Bupati dan calon Wakil Bupati, maupun calon Walikota dan calon Wakil Walikota, diminta harus memenuhi syarat.
“Calon yang akan menjadi gubernur dan wakil, serta Walikota, Bupati tidak berstatus sebagai Pj Gubernur, Pj Bupati, Pj Walikota,” pesan Tito.
Artinya, lanjut Tito, bagi Penjabat Kepala Daerah yang ingin mencalonkan diri terlebih dahulu mengurus administrasi pengunduran dirinya.
“Surat pengunduran diri harus disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri selambat-lambatnya 40 hari sebelum tanggal pendaftaran pasangan calon, tidak melakukan tindakan pidana yang melanggar ketentuan,” pinta Tito.
Selain itu, Tito, juga menekankan agar kepala daerah maupun penjabat kepala daerah untuk segera merealisasikan anggaran hibah Pilkada Serentak 2024.
“Jaga netralitas, kondusifitas dan tidak berpihak kepada salah satu partai politik atau pasangan calon Pilkada,” pesan Tito.
Turut menghadiri rapat tersebut seluruh kepala daerah se-Indonesia, termasuk Pj Gubernur Riau didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Riau, John Armedi Pinem, yang terlihat dengan serius menyimak penjelasan Mendagri Tito Karnavian. ***