Septina Primawati: Hati-hati Berjejaring Sosial
Pedofil dan Skip Challenge, Orangtua Harus Waspada
- Kamis, 23 Maret 2017 - 17:29 WIB
PEKANBARU - Kasus pedofil dan skip challenge menjadi perbincangan hangat dimasyarakat, dan selalu menghiasi media cetak, TV maupun online. Skip challenge adalah tantangan yang dilakukan dengan menekan dada sehingga dapat menghambat pernapasan
Terkait hal diatas, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati mengimbau setiap orangtua agar lebih mengawasi anaknya di luar sekolah maupun di rumah.
“Orangtua harus hati-hati, dalam mengawasi anak,” ucapnya.
Kasus pedofil saat ini sedang marak di Indonesia. Meskipun belum ada ditemukan kasusnya di Provinsi Riau, namun ia mengingatkan kepada setiap orangtua, untuk selalu memberikan perhatian lebih kepada anaknya.
“Jangan sampai minus perhatian kepada anak. Sekarang teknologi sudah canggih, pelaku pedofil saat ini gunakan media sosial untuk mencari korbannya,” terangnya.
Septina kembali mengingatkan, setiap orang tua harus mengajarkan anak-anaknya untuk ekstra hati-hati dalam berkomunikasi di jejaring sosial.
“Makanya itu, selalu awasi anak dalam setiap gerak-geriknya, apalagi saat berkomunikasi dengan temannya di jejaring sosial. Selain itu, luangkan waktu untuk berbagi cerita kepada anak, untuk membangun kehangatan dengan mereka juga,” tuturnya.
Sama halnya dengan kasus pedofil, aksi Skip Challenge juga menjadi perhatiannya. Skip Challenge saat ini sedang marak dibicarakan, dan menjadi tren di kalangan pelajar.
Dikatakannya, memang seorang anak suka dengan tantangan. Untuk itu, selain orangtua, peran guru juga sangat penting, agar anak-anak yang sedang mengemban pendidikan tidak ikut-ikutan mencoba aksi tersebut.
“Selain oran tua, guru-guru di sekolah harus tahu ini. Berikan edukasi kepada pelajar tentang bahayanya aksi ini. Saya sendiri saja takut kalau lihat video-videonya,” katanya.
=MXM