Ketua DPRD Adam: Perjuangan Sukarmis Bangun Kuansing Harus Dilanjutkan!

Ketua DPRD Kuansing Adam Sukarmis, saat berada di tengah-tengah masyarakat di Kecamatan Pangean, baru-baru ini. (Foto: Klikmx.com/ist).

KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Ketua DPRD sekaligus Ketua DPD Golkar Kuansing Dr Adam SH MH, akhirnya menyampaikan pesan politiknya pasca penahanan Tokoh Senior Golkar Riau yang merupakan Bapak Pembangunan Kuansing, H Sukarmis oleh Kejari Kuansing terkait kasus Hotel Kuansing, Jumat minggu lalu. 

Baginya, persoalan ini tidak akan mematahkan semangatnya bersama ribuan kader Golkar untuk memenangkan Pilkada 2024 ini.

Untuk diketahui, harapan Sukarmis untuk membangun Kuansing agar lebih baik dari daerah lain memang tidak bisa dipungkiri.

Terbukti dua periode jabatan Sukarmis dalam membangun Kuansing, sudah banyak daerah yang sudah terbebas dari isolasi ketertinggalan infrastruktur. Dan nama Sukarmis itu hidup di hati sebagian besar masyarakat Kuansing.

Untuk itu, ujian yang dialami Sukarmis mesti menjadi cambuk bagi penerus perjuangan Sukarmis.

"Pak Sukarmis itu hidup. Justru (ujian) ini menjadi cambuk pelecut semangat bagi kita semua," ujar Adam, dalam pesannya kepada masyarakat Kuansing, Jumat (10/5/2024).

Oleh sebab itu, Adam memohon doa terbaik dari seluruh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi dan meminta untuk melanjutkan perjuangan H Sukarmis guna memperbaiki Kuansing ke arah yang lebih baik. 

Ia mengimbau seluruh kader Golkar hingga RT RW untuk tetap kompak, semangat dan merapatkan barisan.

"Assalamualaikum. Salam sejahtera untuk kita semua. Mohon doa seluruh masyarakat agar kita semua sehat walfiat. Diberi kekuatan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Dan diberi kesabaran, keikhlasan serta ketenangan untuk melanjutkan perjuangan Bapak Sukarmis guna memperbaiki Kuansing ke arah yang lebih baik. Semoga bapak juga sehat walafiat," ucap Adam.

Politisi muda sarat pengalaman ini menilai, bahwa persoalan yang menimpa mantan Bupati Kuansing dua periode itu adalah resiko dari jabatan politik yang diemban. Ini tentu menimbulkan persepsi berbeda di masyarakat. Tentu ada yang suka. Ada yang tidak suka dengan kondisi ini.

"Itu pasti. Namanya aja politik. Kejadian ini tidak akan menyurutkan langkah perjuangan kita, justru ini menjadi pelecut semangat bagi kita untuk berjuang meneruskan perjuangan Pak Sukarmis. Sekarang bisa kita lihat bagaimana kondisi Kuansing dulu dan kini. Silahkan masyarakat menilai," ujar Adam.

Bagi Adam, persoalan hukum yang menimpa ayahandanya itu akan di hadapinya. Ia menghormati proses hukum. Dan semuanya akan berlalu. Namun, ditegaskan Adam, bukan berarti keinginannya untuk maju pada Pilkada Kuansing 2024 ini berhenti.

"Ingat! Perjuangan kita tidak akan berhenti. Yakinlah, kita mampu menghadapi terpaan badai ini. Semangat semuanya. Mari rapatkan barisan," ajak Adam menyemangati. ***