KLIKMX.COM, KUANSING - Sungguh memprihatinkan. Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), semakin membuat rusak tempat-tempat penting di aliran sungai Kuantan Kabupaten Kuansing. Kali ini kawasan Desa Rantau Sialang, Kecamatan Kuantan Mudik. tepatnya di sekitar lokasi arena pacu jalur di desa tersebut, kini menjadi areal PETI.

Desa Rantau Sialang dikenal dengan jalur andalannya, Puti Mandi Mayang Taurai. Dua kali juara nasional dan dua kali runner up di even pacu jalur nasional. Kini, lokasi latihan jalur Puti Mandi Mayang Taurai itu rusak, porak poranda diduga akibat aktivitas PETI di kawasan tersebut.

Dari pantauan beberapa pekan lalu, sejumlah akvitas PETI melakukan aksinya. Sehingga timbunan pasir dan batu merusak kawasan tersebut. Ditambah lagi, ancaman abrasi juga mengancam tebing sungai di Desa Rantau Sialang.

Guna menyelematkan kawasan tersebut dari pengrusakan, tentu diharap adanya keseriusan aparat kepolisian untuk menyelamatkan lingkungan di desa tersebut. Terutama jajaran Polres Kuansing.

"Kami minta keseriusan Pak Kapolres Kuansing untuk menertibkan dan menyelamatkan alam di Desa Rantau Sialang ini. Sekarang kami melihat ada kesan pembiaran terhadap kawasan ini. Padahal kerusakan alam di sini memperihatinkan," kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, baru-baru ini.

Ia mengungkapkan, dahulunya tepian Desa Rantau Sialang adalah tempat latihan jalur Puti Mandi Mayang Terurai yang sukses mengukir prestasi di berbagai gelanggang pacu jalur di Kuansing. Namun sekarang kondisinya memperihatinkan.

‘’Ya. Terlihat lokasi latihan itu habis porak-poranda diduga akibat ulah penambangan emas ilegal. Kami minta itu diselamatkan dari pengrusakan akibat ulah PETI ini," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata melalui Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry M Fadillah ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX Senin (28/02/2022) siang menyebutkan, akan melakukan penindakan secepatnya. Dan bahkan menurut Kapolsek pihaknya sudah beberapa kali melakukan penertiban di tempat tersebut. Namun pelaku PETI masih membandel dengan kucing-kucingan dengan pihak Kepolisian.

''Kita tindak tegas secepatnya. Tempat itu pelakunya memang bandel. Kita sudah beberapa kali melakukan penertiban di daerah itu, tapi mereka masih juga beraksi dengan kucing-kucingan dengan pihak kita,'' pungkas Iptu Ferry.MX9