Polda Riau Hadirkan Bank Pohon sebagai Ruang Edukasi Terpadu untuk Umum

  • Jumat, 26 September 2025 - 12:00 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Binmas terus memperkuat komitmen menjaga lingkungan dan ketahanan pangan dengan menghadirkan Bank Pohon di Jalan Limbungan, Rumbai, Pekanbaru.

Program ini tidak hanya menjadi pusat pembibitan tanaman, tetapi juga sebagai ruang edukasi terpadu untuk umum yakni masyarakat, pelajar, hingga anggota Polri. Dan khususnya menjadi wadah edukasi hijau dan ketahanan pangan.

HONDA 2025

Dirbinmas Polda Riau Kombes Eko Budhi Purwono, menjelaskan, Bank Pohon dikembangkan sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap program Green Policing yang dicanangkan Kapolri dan Kapolda Riau Irjen Dr Herry Heryawan SIK MH MHum.


“Di sini kita belajar membibit pohon-pohonan, perikanan, dan peternakan. Ada ayam, kambing, hingga ikan. Tujuannya mengajak masyarakat termasuk anggota kita sendiri untuk belajar kembali menghijaukan Riau,” ujarnya saat acara ramah tamah bersama awak media, Jumat (26/9/2025).

Acara ini sekaligus memperkenalkan program “Suarjana - Suara Rakyat dan Tanaman Harmoni Hijau”, sebuah gerakan yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam penghijauan, produksi pangan mandiri, serta pemanfaatan limbah organik.

Kombes Eko mengungkapkan, tercatat ada 9.450 bibit dari 38 jenis tanaman, mulai dari pohon buah, sayuran, hingga tanaman endemik yang nyaris punah di Bank Pohon Polda Riau. Selain itu, terdapat demplot tanaman pangan seperti cabai, tomat, terong, serta lahan percobaan melon varietas Merlin F1.


“Bank Pohon juga mengembangkan peternakan ayam petelur, ayam kampung, serta kambing peranakan etawa dan jawa randu. Saat ini tercatat ada lebih dari 300 ekor ayam petelur serta 41 ekor kambing yang dipelihara,” jelas Kombes Eko.

Di tempat ini, sebut Kombes Eko, tim dari Bakomsos Polda Riau juga memproduksi pakan ternak secara mandiri, mengingat pakan menyumbang hingga 70 persen biaya peternakan. Sisi lain yang menarik, kolam ikan patin dan nila juga dikelola dengan pakan hasil produksi sendiri, yang sebelumnya sudah diuji laboratorium dengan kandungan protein 26 persen. 

“Inovasi ini diharapkan mampu menekan biaya produksi sekaligus memberi peluang usaha bagi masyarakat sekitar,” harap Kombes Eko.

Ia menambahkan, konsep bercocok tanam di Bank Pohon tidak hanya menanam, tetapi juga memahami ekosistem. Hal itu ditunjukkan dengan uji kualitas tanah, fermentasi limbah jagung untuk pakan, serta penggunaan teknologi penghilang bau kandang yang ramah lingkungan. 

“Kita ingin ajak masyarakat dan generasi muda untuk tidak hanya menanam, tapi juga memahami makna dari hijau itu sendiri dari bibit sampai manfaat. Inilah harmoni hijau,” ujarnya.

Selain fokus pada ketahanan pangan, Bank Pohon juga menjalankan misi konservasi. Polda Riau mulai mengumpulkan biji pohon endemik dari berbagai daerah di Indonesia untuk disemai dan dikembangkan. 

“Kami ingin menjaga keberlangsungan hayati Indonesia melalui pembibitan pohon-pohon langka. Ini bukan sekadar penghijauan, tetapi upaya menyelamatkan generasi mendatang,” jelas Kombes Eko.

Artinya, jelas Kombes Eko, Program Green Policing ini bukan hanya menyasar masyarakat, tetapi juga menjadi ruang pembinaan internal anggota Polri. ''Tujuannya untuk mengembalikan motivasi, semangat, dan rasa percaya diri mereka bahwa mereka masih bermanfaat dan bisa berkontribusi,” pungkasnya. ***

 



Baca Juga