KLIKMX.COM, PELALAWAN - Dalam suasana Operasi Lancang Kuning (LK) 2025, kecelakaan maut malah terjadi di Jalan Lintas Timur, Km 50, Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Ahad (20/7/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Tabrakan beruntun mengakibatkan lima orang penumpang mobil travel jenis Daihatsu Grand Max dengan nopol D 1239 ZB tewas tertimpa kayu balak dan tiga orang luka-luka.

Adapun identitas korban meninggal dunia yakni pengemudi mobil travel Khairul (49) warga Desa Bawang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kemudian empat penumpangnya juga tewas yakni Annisa Putri (19) warga Padang Pariaman, Sumbar, Dedi Hermanto (28) warga Pasaman, Sumbar, Putri Novia Safriani (26) warga Padang Pariaman, Sumbar, dan Yasrul (42) warga Pariaman, Sumbar. 

Sedangkan tiga penumpang luka-luka dan patah, masing-masingnya Asyiva Yulia (24) warga Sumbar, Sopya Tus Sahada (24) warga Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Inhil, dan Erik Gunawan (31) warga Pariaman Utara, Kabupaten Pariaman, Sumbar.

Kapolres Pelalawan AKBP Jonh Louis Letedara SIK, ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang menewaskan lima orang dan tiga luka-luka.

"Tiga orang meninggal dunia di TKP dan dua meninggal di rumah sakit. Jadi total meninggal dunia lima orang. Lalu, luka-luka tiga orang. Sedangkan penyebab kecelakaan masih diselidiki dan tim gabungan dari Unit Lakalantas dan Polda Riau telah diturunkan melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Pelalawan.

Dijelaskan Kapolres, kecelakaan bermula saat truk tronton BH 8241 HM yang dikemudikan oleh Tri Ali Darto (44) berhenti di bahu jalan sebelah kiri dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru. Karena mengalami kerusakan dan kehabisan bahan bakar, terpaksa truk tronton parkir di jalan menanjak. Tapi sayangnya, tanpa ada memasang rambu-rambu dan penerangan.

Kemudian datang truk Hino BM 9887 AV bermuatan kayu balak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru yang dikemudikan oleh Slamat (74). Dan ketika akan mendahului truk tronton yang sedang rusak di pinggir jalan, truk balak tak sanggup menanjak karena sarat muatan, sehingga mundur ke belakang.

Alhasil truk balak itu menabrak sisi kanan truk parkir di pinggir jalan. Hingga jatuh masuk ke dalam jurang. Sementara truk yang hilang kendali terus mundur ke belakang tanpa bisa dihentikan oleh sang pengemudi yang diduga rem blong.

Nahas dari arah belakang datang mobil travel yang dikemudikan oleh Khairul dengan membawa delapan penumpang dari Tembilahan, Inhil, menuju Sumbar ikut ditabrak truk balak tersebut dan terseret ke jurang.

Tragis, mobil travel langsung ditimpa kayu balak yang tumpah dari dalam truk, membuat sopir beserta penumpangnya terhimpit. 

Personel Pos Lantas Kiyap Jaya dan Unit Lakalantas Polres Pelalawan yang tiba di lokasi bersama warga, lalu berupaya melakukan penyelamatan terhadap para korban yang terjebak dalam mobil travel.

Dengan mengunakan alat berat baru korban berhasil dievakuasi, setelah mobil travel tertimpa truk beserta kayu balak. Sedangkan jalur lalu lintas sempat macet hingga beberapa kilo.

Ketika dilakukan upaya evakuasi kondisi mobil travel yang remuk, tiga orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan dua lagi tewas di rumah sakit. Sedangkan tiga penumpang mobil travel mengalami luka-luka dan patah.

Sementara sopir truk balak kondisi selamat hanya mengalami luka ringan yang kini telah diamankan di Unit Lakalantas Polres Pelalawan untuk dimintai keterangan.

Ketika dilakukan proses evakuasi, sempat terjadi kemacetan panjang. Setelah ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun berhasil dievakuasi telah diamankan di Pos Lantas Kiyap Jaya.

"Kami masih di lapangan bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Riau untuk melakukan olah TKP, untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan," ungkap Kasat Lantas, AKP Enggarani Laufria SIK MSi.

Ditambahkan Kasat Lantas, para korban yang meninggal dunia telah dijemput keluarga. Sedangkan korban mengalami luka-luka masih mendapat perawatan medis di rumah sakit. ***