Warga Bengkalis yang Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Kejadian

  • Jumat, 30 Mei 2025 - 14:08 WIB

KLIKMX.COM, KAMPAR - Pencarian terhadap Reno, warga Bengkalis yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kampar, akhirnya membuahkan hasil. Pria 27 tahun ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 100 meter dari lokasi kejadian, Jumat (30/5/2025) siang.

Usai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bandar Picak untuk proses selanjutnya.
“Korban ditemukan sekitar pukul 11.20 WIB, dalam kondisi meninggal dunia sejauh lebih kurang 100 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang,” kata Delsem FP, Dantim Rescuer Kantor SAR Pekanbaru, di lokasi pencarian kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Jumat (30/5/2025).

HONDA 2025

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 12.00 WIB. “Seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” kata Delsem.


Pencarian korban berawal dari adanya peristiwa Reno warga Bengkalis, dilaporkan tenggelam setelah hanyut karena terpeleset di Sungai Kampar, yang mengalir di Desa Bandar Picak, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (29/5) sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu Reno bersama empat rekannya sedang mencari ikan di sungai. Saat hendak menyeberang, korban diduga terpeleset dan langsung terseret arus sungai yang cukup deras.

Warga dan aparat desa sempat melakukan pencarian secara manual, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. Laporan kejadian baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru pada Jumat pagi pukul 06.00 WIB, yang kemudian langsung mengerahkan Tim Rescue ke lokasi.


“Setelah menerima laporan, tim berjumlah enam personel diberangkatkan pukul 06.20 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi SSos.

Setibanya di lokasi kejadian yang berada pada koordinat 0°23'30"N 100°30'58"E, tim langsung melakukan koordinasi dengan aparat desa dan masyarakat setempat. Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran area sungai, dibantu perangkat Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah permukaan air. ***

 



Baca Juga