Valery Wahid Korban KDRT Viral Diangkat sebagai Anak Angkat oleh Polres Kampar

  • Kamis, 29 Mei 2025 - 07:22 WIB

KLIKMX.COM, TAMBANG - Valery Wahid anak berkebutuhan khusus yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) diangkat menjadi anak angkat oleh Polres Kampar.

Hal ini disampaikan langsung Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, saat mengunjungi kediaman korban di Perumahan Teratai Jaya Blok A37, RT 03 RW 06, Dusun II, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar,
bersama stakeholder terkait.

HONDA 2025

Sebelumnya video KDRT yang dialami Valery viral di media sosial, sehingga memancing keprihatinan masyarakat.
Kunjungan ini dilakukan Kapolres Kampar, pada Rabu (28/5/2025) sore. 


AKBP Mihardi tak hanya datang membawa bantuan materi, tetapi juga mengumumkan bahwa Valery kini menjadi anak angkat Polres Kampar.

Rombongan tiba sekitar pukul 17.45 WIB di rumah korban. Turut hadir dalam rombongan, Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman, Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, Kabid Resos Dinas Sosial Kabupaten Kampar Syaifudin, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Bentuk bantuan yang diberikan meliputi uang tunai, sembako, dan nutrisi, guna meringankan beban keluarga korban. Namun lebih dari itu, kehadiran Kapolres juga membawa dukungan moral dan semangat baru bagi Valery dan keluarganya.


"Walaupun Valery memiliki kebutuhan khusus, itu bukan penghalang untuk menggapai cita-cita. Kami ingin dia tahu bahwa dia tidak sendiri. Kami, keluarga besar Polres Kampar, akan terus ada untuk mendukungnya," ungkap AKBP Mihardi.

Setelah itu Kapolres memberikan pernyataan mengejutkan untuk mengangkat Valery sebagai anak angkat. 
"Kami tidak hanya memberi bantuan material, tapi kami angkat Valery sebagai anak kami. Ini adalah bentuk kasih sayang dan empati kami agar dia bisa bangkit dan meraih masa depan yang lebih baik," tegasnya.

Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi proses pemulihan trauma (trauma healing) yang dialami Valery dan keluarganya. Dukungan dari aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat sekitar memperlihatkan kolaborasi yang kuat dalam memberi perlindungan dan harapan baru bagi korban KDRT. ***

 



Baca Juga