Loading Ramp di Pabrik Sawit PTPN V Tandun di Kampar Terbakar

KLIKMX.COM, KAMPAR - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahaan plat merah yaitu PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) berlokasi Tandun, Desa Talang Danto Kecamatan Tapung Hulu, sempat terbakar hebat, Jumat (14/4/2023). 

Informasi yang didapat KlikMX.com, kebakaran terjadi pada bagian utama pabrik. 

"Boiler-nya (pendidih buah elapa sawit) yang terbakar," kata sumber yang tidak mau nama dimuat, sembari mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat memasuki waktu maghrib. 

Pabrik tidak dilengkapi peralatan pemadaman yang memadai. Sehingga harus mendatangkan pemadam kebakaran dari luar. 

Belum diketahui secara pasti kronologis kebakaran tersebut. Begitu juga kemungkinan korban yang diakibatkan insiden itu. 

Kepala Kepolisian Sektor Tapung Hulu, AKP. Nurman belum memberi keterangan terkait kebakaran tersebut.

Tidak Ada Korban Jiwa 

Corporate Secretary PTPN V, Bambang Budi Santoso menyampaikan kebakaran terjadi di loading ramp atau tempat penampungan buah sementara PKS Tandun, Kabupaten Kampar pada Jumat sore pukul 17.15 WIB telah berhasil dipadamkan. Upaya pemadaman berlangsung cepat dengan melibatkan tiga unit mobil Damkar bantuan dari BOB Siak Pusako dan Pemerintah Kabupaten Kampar. 

Api yang sempat membara di loading RAMP berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 20.00 WIB. Bambang Budi Santoso memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Dia mengapresiasi langkah cepat yang diambil manajemen PKS Tandun dalam menangani kebakaran di salah satu dari dua tempat penampungan tandan buah segar (TBS) PKS Tandun itu. 

Selain itu, Bambang juga memastikan bahwa kebakaran tidak berdampak langsung dengan areal instalasi mesin pengolahan PKS Tandun karena jarak antara lokasi kebakaran dengan instalasi cukup jauh sekitar 100 meter. 

Seluruh karyawan telah dievakuasi dari lokasi kebakaran sesaat api mulai membara dan kegiatan di pabrik turut dihentikan sementara. 

Saat ini, Sabtu (15/4/2023) kondisi sudah dapat dikendalikan sepenuhnya, proses pengolahan di PKS sudah kembali dilaksanakan. 

Untuk penyebab kebakaran masih terus didalami dimana dari sisi standar dan sistem telah terpenuhi namun terdapat indikasi/dugaan hal ini terjadi akibat kelalaian pekerja vendor pengelasan. Manajemen akan terus melakukan percepatan perbaikan dari ramp yang terbakar guna memastikan seluruh operasi pabrik kembali berjalan optimal.(MX14)