Demo Massa di Iran Meluas, Disebut Terbesar Sejak 1979

  • Senin, 26 September 2022 - 13:08 WIB


KLIKMX.COM, IRAN - Aksi demo massa di Iran kian hari kian meluas. Meskipun aparat keamanan sudah menangkap 1.200 orang dan pulan korban tewas sejak pekan lalu, massa tetap saja melakukan aksi. Kondisi ini disebutkan sebagai aksi massa yang terbesar sejak akis yang pernah terjadi tahun 1979 sebagai revolusi yang menggulingkan pemerintahan saat itu.

Aksi yang menuntut diakhirinya kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan serta kewajiban memakai jilbab itu sudah menyasar ke 40 kota di 31 provinsi di Iran. Mayoritas terjadi di kota-kota besar.


’’Demonstran kini menggunakan berbagai taktik berbeda. Mereka bergerak dari satu kota ke kota lain dan membuat pasukan keamanan sulit mengontrol semua lokasi,’’ ujar Sima Sabet, jurnalis dan presenter di Iran International TV, sebagaimana yang dikutip The Guardian.


Sima Sabet menggambarkan bahwa demo ini tidak sama dengan aksi saat melakukan perlawanan kepada pemerintah tahun 2009. Saat itu, massa menamakannya sebagai Revolusi Hijau, Massa kembali berani melawan. Mereka tidak takut lagi terhadap rezim pemerintahan.

Malah, kata Sima Sabet, demonstran juga ikut membakar ambulans karena bukannya dipakai untuk menyelamatkan korban demo yang terluka. Tetapi dipakai pemerintah untuk membawa pasukan keamanan.  ’’Baru kali ini perempuan Iran membakar hijabnya dan didukung para lelaki,’’ katanya.

Tidak ada yang tahu pasti jumlah korban di lapangan. Amnesty International pada Jumat (23/9/2022) menyebutkan bahwa setidaknya 30 orang meninggal, termasuk 4 anak. Media pemerintah, Republik Islam Iran Broadcasting, merilis bahwa 35 orang telah meninggal. Lembaga HAM Iran mengungkapkan bahwa setidaknya ada 53 orang atau bahkan lebih karena korban di lapangan terus bertambah.


Aksi massa itu dipicu kematian Mahsa Amini. Perempuan 22 tahun asal Kota Saqez itu diduga dipukuli polisi moral di Teheran hingga tewas hanya karena tidak memakai jilbab sesuai dengan aturan pemerintah.



Baca Juga