Situasi Suriah Masih Panas, KBRI Suriah Siaga I

  • Selasa, 10 Desember 2024 - 11:09 WIB

LKLIKMX.COM, JAKARTA - Tingkat ketegangan di Suriah pasca kaburnya Presiden Bashar Al Assad dari Damaskus masih belum stabil. Akibatnya, warga negara Indonesia yang berada di sana dalam posisi siaga I, sejumlah orang pun harus mengungsi ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Pemerintah mencatatat hingga Minggu malam ada 19 orang yang berada di KBRI Damaskus.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menjelaskan, pertempuran yang terjadi sejak nMinggu dini hari,sebetulnya sudah mereda ketika Presiden Assad pergi meninggalkan Damaskus.

HONDA ATAS

Namun, situasi keamanan masih belum stabil. Masih ada beberapa ledakan besar di sekitar Damaskus yang berasal dari serangan udara. Serangan tersebut diduga dilakukan militer Israel.


"Ada juga peluru nyasar dan mengenai atap gedung KBRI. Peluru itu tembus hingga ke ruang rapat,” ujarnya. KBRI memastikan tidak ada warga Indonesia terluka terkena peluru nyasar.

Judha juga menyebutkan bahwa KBRI Damaskus menetapkan status siaga I untuk seluruh wilayah Suriah. Pada penerapan sebelumnya siaga I hanya pada beberapa wilayah seperti Aleppo dan Hama.

Kemenlu dan KBRI Damaskus juga telah melakukan pertemuan secara virtual dengan warga Indonesia di Suriah. Selain brifing situasi keamanan terakhir,pertemuan tersebut membahas langkah-langkah kontingensi, termasuk evakuasi. ’’Saat ini situasi di Syria masih sangat dinamis. Kemenlu,KBRI Damaskus, serta perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat situasi keamanan di Suriah,” ungkapnya, seperti dilansir laman Jawapos.com.


Berdasar data statistik Imigrasi setempat, WNI yang ada di sana berjumlah 1.162 orang. Mereka tersebar di berbagai provinsi. Mayoritas menetap di Damaskus. Sebagian besar di antara mereka merupakan pekerja migran.(mia/c7/oni/jjmn)



Baca Juga