- Beranda
- Indragiri Hulu
- BPOM Inhu Selesaikan Tahapan Program Nasional Pangan Aman: Bentuk Kader - Monitoring Pasar
BPOM Inhu Selesaikan Tahapan Program Nasional Pangan Aman: Bentuk Kader - Monitoring Pasar
- Kamis, 31 Juli 2025 - 05:32 WIB

KLIKMX.COM, RENGAT - Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan pangan aman bagi masyarakat, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah menyelesaikan pelaksanaan tahapan Program Nasional Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.
Hal itu diungkapkan Kepala BPOM Inhu Veramika Ginting SSi Apt MH, kemarin. Ia mengatakan, bahwa target intervensi untuk program pada tahun 2025 ini adalah Pasar Rakyat Rengat.
''Program ini sendiri telah melalui beberapa tahapan di antaranya advokasi, bimbingan teknis keamanan pangan kepada komunitas pasar, serta sosialisasi keamanan pangan oleh kader,'' kata Veramika Ginting.
Sejalan itu, katanya, juga telah dilakukan pembentukan dan pemilihan kader keamanan pasar yang berasal dari pengelola pasar, komunitas pasar dan pedagang pasar. Pada tahapan terakhir ini, kader bersama BPOM Inhu melakukan pengawasan keamanan pangan di pasar dengan melakukan penyuluhan atau edukasi kepada pedagang dan melakukan pengawasan Cek Klik terhadap produk pangan olahan terkemas.
''Lalu, dilakukan juga monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan program pasar pangan aman ini, guna untuk memastikan terciptanya pasar tradisional yang lebih sehat, aman, dan bebas dari bahan berbahaya,'' kata Veramika Ginting lagi.
Dikatakannya, para kader yang telah ditunjuk merupakan mitra strategis BPOM yang berkomitmen menjadi perpanjangan tangan. Khususnya, dalam menyampaikan informasi dan pengawasan di lapangan.
''Materi edukasi yang disampaikan yakni mencakup bahaya penggunaan bahan berbahaya dalam pangan, pemanfaatan aplikasi BPOM Mobile, serta kampanye Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa), sebagai panduan sederhana namun efektif dalam memilih pangan yang aman dikonsumsi,'' ungkapnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan ini mendapatkan respons positif dari pedagang dan masyarakat. Sementara kader pun dengan antusias dan aktif berdiskusi, terutama mengenai tantangan dalam stok bahan dan jual beli produk pangan.
Pertanyaan yang muncul mencerminkan tingginya kesadaran dan kepedulian para pelaku usaha terhadap pentingnya keamanan pangan bagi konsumen.
''Tak hanya edukasi, kader pangan didampingi petugas BPOM juga melakukan pengawasan melalui sampling pangan secara random terhadap kesesuaian Cek KLIK kemasan yang terdaftar di BPOM. Hasil pencatatan ini menjadi data awal dalam menilai tingkat kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi pangan yang ditetapkan oleh BPOM,'' pungkasnya.
Melalui sinergi antara BPOM, kader, dan para pedagang pasar, diharapkan kesadaran terhadap keamanan pangan semakin meningkat. Sehingga masyarakat selalu mengakses pangan yang aman dan terjaga.
BPOM juga mengimbau kepada masyarakat, baik konsumen maupun pelaku usaha untuk selalu Cek KLIK sebelum membeli. Dengan langkah tersebut, masyarakat pun akan aman dari barang atau produk yang dikonsumsinya. ***