24 Rumah Petak di Dumai Ludes Dilahap Api

  • Selasa, 12 Desember 2023 - 11:40 WIB


KLIKMX.COM, DUMAI - Sebanyak 25 petak rumah kayu yang berada di Jalan Budi Kemuliaan, Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, tepatnya di sebelah pemakaman umum (TPU) Budi Kemuliaan ludes dilalap api, Selasa (12/12/2023). 

Kebakaran yang diperkirakan terjadi pada pukul 08.12 WIB tersebut menghanguskan 25 rumah kontrakan yang terbuat dari kayu yang di kalangan masyarakat Dumai lokasi tersebut dengan nama petak panjang.


Api membesar dengan cepat setelah angin kencang melanda sehingga dalam tempo 40 menit, bangunan yang terbuat dari papan berusia sekitar 40 tahun di tepi Sungai Dumai RT 01 Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota - Kota Dumai itu rata dengan tanah.


Hingga saat ini, para petugas pemadam kebakaran ‎sedang melakukan pendinginan di lokasi kejadian, setelah berhasil melakukan pemadaman api. 

Terlihat ada sekitar enam unit mobil pemadam kebakaran, dan mobil tanki air, terlihat berjibaku, termasuk dua unit ambulans ‎terlihat berjaga. 

Camat Dumai Kota, Indra Safawi mengungkapkan, bahwa kebakaran ini terjadi di Jalan Budi Kemuliaan, Gang Petak Panjang, ‎RT 01 Kelurahaan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota‎, sekitar pukul 08.12 WIB. 


"Untuk rumah petak yang terbakar ini terbuat dari kayu, dan ada sekitaran 25 pintu, milik tokoh masyarakat Andi Firman,  jadi ini rumah petak kayu panjang," imbuhnya. 

Diakuinya saat ini, pihaknya sedang mendata warganya yang terdampak musibah kebakaran ini, untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinsos, untuk penanganan lebih lanjut.

Ketua RT 01 Kelurahan Laksamana, Zulfahmi, mengatakan tak jelas benar dari mana asal api. karena memang hampir semua rumah dalam keadaan kosong.

Fahmi mengemukakan, bangunan petak panjang sebanyak 28 petak yang dihuni 27 keluarga. Terdiri dari 25 petak dan 3 petak. 

"Yang terbakar paja unit 25 petak. untuk yang tiga petak tak terbakar," terang Fahmi.

Tidak ada korban meninggal maupun luka-luka pada musibah tersebut. Namun 4 orang dilarikan ke RSUD Dumai karena shock dan sesak nafas.

"Untuk keluarga yang kehilangan tempat tinggal, ada 25 kepala keluarga. Rata-rata mereka tak di rumah karena pergi berdagang, memulung, menarik becak," terang Fahmi.(MX12)



Baca Juga