Cairan Cartridge Vape Liquid yang Diamankan Polda Riau Berbahaya dan Mematikan

  • Kamis, 24 Juli 2025 - 11:21 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau menggelar ekspos pengungkapan 23.662,1 gram atau 23.66 kg, ekstasi 3.750 butir serta cairan Cartridge Vape Liquid 650 pack, di Media Center Polda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Kamis (24/7/2025).

Turut dihadirkan tersangka berinisial TH (29) yang berhasil ditangkap setelah sebelumnya sempat melarikan diri.

HONDA 2025

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, menyampaikan, dari hasil pendalaman, TH mengaku baru pertama kali menjadi kurir narkoba. “Pengakuannya tersangka mengatakan baru sekali terlibat menjadi kurir,” kata Kombes Putu.


TH juga mengaku ia belum mendapatkan upahnya, karena dijanjikan akan diberikan setelah paket narkoba sampai ke tujuan. “Saat akan dilakukan pengembangan tersangka tidak mengenali siapa orang yang akan mengambil paket narkoba yang dibawanya,” ungkap Kombes Putu.

Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Riau, AKBP Supriyanto, menjelaskan temuan cartridge liquid yang diduga mengandung zat narkotika cair tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi sembarangan, apalagi secara berlebihan.

“Zat itu sebenarnya adalah obat bius yang biasa digunakan secara medis dengan cara disuntikkan. Tapi berdasarkan keterangan pelaku, cairan ini justru dihisap menggunakan alat vape,” jelas AKBP Supriyanto, Kamis (24/7/2025).


Ia menegaskan bahwa penggunaan berulang dan tidak terkontrol bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. “Cairan ini tergolong sebagai narkoba jenis baru yang sangat berisiko jika disalahgunakan,” jelas AKBP Supriyanto.

Pengungkapan kasus ini dilakukan tim Opsnal Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau dalam operasi intensif yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (11/7/2025) hingga Ahad (13/7/2025).

Sebelumnya, tim ini berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 25 kg, 3.750 butir pil ekstasi, serta 650 pack cartridge vape liquid yang mengandung narkotika cair. “Saat ini kita ekspos 23.66 kg karena sebagiannya disisihkan untuk uji laboratorium dan barang bukti di pengadilan,” kata Kombes Putu.

Terungkapnya aksi TH ini menindaklanjuti informasi masyarakat bahwa akan ada seseorang membawa narkotika dalam jumlah besar ke Kota Pekanbaru.

Kemudian, tim yang dipimpin Kasubdit I AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang dan Kanit Buser AKP Noki Loviko segera melakukan penyelidikan. Sesuai informasi yang didapatkan target disebut menggunakan sepeda motor Honda Revo dan membawa dua tas hitam besar saat melintas di Jalan Paus, Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Namun saat hendak diberhentikan, pelaku melarikan diri karena melihat patroli polisi.

“Dalam pelariannya, dua tas hitam itu terjatuh. Saat diperiksa, kami temukan sabu, narkoba cair, dan ribuan ekstasi. Pelaku berhasil kabur malam itu,” jelas Putu.

Tak tinggal diam, polisi segera melakukan pengejaran. Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, identitas pelaku berhasil diketahui. Ahad malam (13/7/2025), tim akhirnya berhasil menangkap TH di kawasan Sorek, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, saat melintas di Jalan Lintas menuju Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Saat diinterogasi, TH mengaku barang haram tersebut miliknya. Tim kemudian membawanya ke rumah kontrakannya di Jalan Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru, dan menemukan pakaian yang digunakan saat ia membuang barang bukti.

Tersangka TH mengaku baru pertama kali menjadi kurir narkoba dan belum menerima upah. Ia juga mengaku tidak mengenali siapa yang akan mengambil paket narkoba tersebut setelah sampai di tujuan.

“Kami masih mendalami jaringan di balik pelaku ini. Kemungkinan besar dia hanya kurir dari sindikat yang lebih besar,” tambah Kombes Putu.

Kombes Putu menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen kuat Polda Riau untuk memberantas narkotika hingga ke akar-akarnya.

“Ini baru awal dari pengembangan kasus. Kami tidak akan berhenti. Perang terhadap narkoba adalah harga mati demi menyelamatkan generasi muda dari kehancuran,” tegasnya mengakhiri. ***

 

 



Baca Juga