KLIKMX.COM, PEKANBARU --  Pangdam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Rio Firdianto SH melakukan kunjungan perdana ke Riau sejak dilantik pada 2 Desember 2024 lalu. 

Hari ini, Jumat (21/2) kehadirannya di Mapolda Riau disambut hangat oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Adriyanto Jossy Kusumo serta jajaran kepolisian lainnya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Ini adalah suatu kehormatan bagi saya,” ujar Mayjen Rio Firdianto. 

Pangdam menjelaskan, kunjungannya ke Bumi Lancang Kuning, karena Kodam I/BB membawahi empat provinsi, yaitu Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.

Dengan wilayah Kodam I yang cukup luas, Mayjen Rio menekankan pentingnya kunjungan ke berbagai satuan di bawah kendalinya serta stakeholder terkait, seperti Polda dan Kejaksaan. 

Namun, Pangdam mengungkapkan, kunjungan ini tidak khusus dilakukan tentang pemekaran Kodam I/Bukit Barisan.

Ditanya, terkait persiapan pemekaran Kodam, Mayjen Rio menyebutkan bahwa pemekaran Kodam merupakan program TNI Angkatan Darat yang diinstruksikan langsung oleh Presiden. 

“Program pemekaran ini bertujuan untuk memperkuat organisasi TNI dalam menghadapi tantangan keamanan dan pembangunan nasional,” terang Pangdam.

Lanjut Pangdam, nantinya jika pemekaran dilakukan maka, wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan akan menjadi satu Kodam. Sedangkan Riau dan Kepulauan Riau akan menjadi satu Kodam dengan markas besar direncanakan berada di Riau.

“Tahap awal pemekaran ini telah dimulai dengan pengecekan lokasi pembangunan Kodim baru di Rokan Hulu (Rohul) pada lahan yang dihibahkan oleh pemerintah daerah,” jelas Pangdam.

“Ini akan kita siapkan, akan kita bahas bersama Danrem dengan stakeholder apa yang akan kita siapkan untuk pengembangan,” sambung Pangdam.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyambut kunjungan ini dengan penuh antusias. Sehingga kedatangan Pangdam tidak boleh biasa-biasa saja.

“Kehadiran Pangdam adalah kebanggaan yang luar biasa bagi keluarga besar Polda Riau. Sinergitas TNI-Polri adalah pilar utama bangsa ini. Kami bangga dan merasa terhormat mendapat kunjungan ini,” ujarnya.

Menurut Kapolda, sinergitas antara TNI dan Polri juga terlihat dalam upaya ketahanan pangan. Menjelang akhir bulan ini, hasil pertanian jagung di beberapa wilayah Riau akan mulai dipanen. 

Lanjut Irjen Iqbal, sejak bulan Desember 2024 lalu, ribuan hektare lahan di 12 kabupaten telah digarap secara monokultur maupun tumpang sari.

“InsyaAllah, Senin nanti akan dipimpin oleh Ibu Bhayangkari untuk memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif menjadi produktif,” tambah Kapolda.

Program ketahanan pangan ini menjadi bagian dari prioritas Presiden untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Tahap pertama, TNI akan menyiapkan 100 batalyon teritorial yang juga berfokus pada ketahanan pangan dan pengembangan daerah.

Kunjungan Pangdam I/BB ke Riau tidak hanya mempererat sinergitas antar-institusi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memajukan pembangunan dan ketahanan wilayah.***