Digelar Dua Hari, Bandaraya Jazz Festival Sukses Pukau Pengunjung

  • Senin, 27 November 2023 - 14:10 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Bandaraya Jazz Festival 2023 sukses memukau pengunjung di kawasan Mal SKA Pekanbaru, Sabtu - Ahad, 25 - 26 November 2023. Festival musik jazz terbesar di Riau ini menghadirkan puluhan musisi jazz lokal hingga nasional.

Pada hari pertama, even yang digalakkan oleh Bono Production ini menghadirkan ERK Big Band, Deni Januarta and The Secret, Prou Music, Geliga dan juga Nadine Adrianna Feat Barry Likumahuwa & Dimas Pradipta.


Meski sempat terhenti akibat diguyur hujan, hal ini tidak menyurutkan semangat para line up untuk menghibur penikmat musik jazz. Hal ini disampaikan Vocalis Prou, Gafur usai menghibur pengunjung.


"Kita harus kasih perform semaksimal mungkin. Ini udah  dipersiapkan sejak tiga minggu terakhir, kita mainin karya original dari Prou semua," ungkapnya.

Meskipun basis bandnya bukan jazz, Gafur menyebutkan pihaknya mengusung karya multi gendre pada even Bandaraya Jazz Festival ini.

"Sebenarnya untuk pasar jazz di Pekanbaru cukup bagus dan banyak. Kita juga gak bisa mematok siapa nih target kita. Namun dari statistik, memang paling banyak pendengar kita itu adalah anak muda," jelasnya.


Ke depan pihaknya berharap kita ekosistem industri musik di Pekanbaru bakal maju terus untuk di semua unsur genre, untuk semua pelaku dan semua rumah produksi, lancar semua bikin karya.

"Dan semoga Pekanbaru bisa dinotice oleh orang luar Pekanbaru," harapnya.

Kemudian, pada hari kedua event ini juga dimeriahkan oleh RAS, Soundscapes, Norman Berry & The Koncho, Lebah Begantong & ERK Big Band serta yang ditunggu-tunggu pengunjung, Rafi dan Rara Sudirman.

Salah seorang pengunjung, Annisa Ramadhani mengaku terpukau oleh Festival ini. Ia menyebutkan event ini perlu diselenggarakan dan berjalan secara kontinue, mengingat dapat meningkatkan potensi ekonomi.

"Asik acaranya. Konsep yang diusung Bono Production juga keren banget, kita bisa lebih dekat dengan line up nya, disediakan beanbag juga kalau mau nyantai. Terus disediakan UMKM, dan yang punya keluarga mau bawa anak bisa main di playground," katanya.

Annisa berharap Bandaraya Jazz Festival bisa menjadi energi positif untuk terus membangkitkan semangat musisi.

"Semoga Bandaraya Jazz Festival jadi tempat teman-teman musisi dan penikmat musik jazz berkumpul. Ini harus ada lagi tahun depan, kita tunggu," ungkapnya.

Sementara itu, Founder Bono Productions Ikhsan mengatakan sebenarnya untuk semua persiapan sudah maksimal, namun yang terjadi adalah kondisi alam yang tak memungkinkan.

"Kalau persiapan kita yang pasti semaksimal mungkin, cuma yang terjadi sekarang ini kan kondisi alam ya, hujan deras dan kita akhirnya pindah ke dalam (Mal SKA) di hari kedua," ujar Ikhsan.

Ia mengatakan meski demikian semua performer tetap mampu memberikan yang terbaik dan dapat dilihat bahwa semuanya totalitas. "Alhamdulillah semua semangat dan totalitas, salut juga sih," cakapnya.

Dikatakan Ikhsan, di hari kedua pelaksanaan yang tampil itu ada 6 band. Sebagian memang sempat tampil di luar. Itu untuk jadwal sore. Namun ternyata ketika malam hari, hujan deras turun dan tak kunjung berhenti.

"Yang jadwal hari ini tampil semua, tapi memang jamnya saja yang berubah. Kondisi alam dan kita tetap berusaha untuk profesional," ungkapnya.

Dikatakan Ikhsan lagi, untuk antusias masyarakat Pekanbaru mendengarkan musik jazz sudah semakin meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Ini sudah mulailah. Ini tahun kedua kita buat ini, terus juga lihat animo masyarakat ada pening meski memang belum masiv tapi memang kelihatan progres dari tahun pertama ke tahun kedu, lumayan meningkat. Mudah-mudahan di tahun ketiga, keempat dan seterusnya bisa meningkatkan lagi untuk orang senang sama jazz," ucapnya.

"Kalau di kita spiritnya adalah bagaimana ekosistem industri ekonomi kreatif ini bisa hidup lewat jazz festival yang kita buat. Mudah-mudahan kita konsisten dan akan ada setiap tahunnya," imbuhnya.

Ikhsan mengatakan lagi, untuk kegiatan ini memang tidak semua yang bergenre Jazz. Namun yang non jazz itu bisa berkolaborasi dengan musisi jazz ada. Itu benang adalah garis besarnya. Bahwa tak menutup kemungkinan yang non jazz juga tetap bisa berkolaborasi.

"Bisa dilihat juga itu musisi Lebah Begantong yang memang fokus di melayu dengan pantun nya berkolaborasi dengan big band yang notabene itu salah satu pondasinya adalah dalam bermusik jazz. Kita berharap kepada masyarakat mengapresiasi teman-teman yang bermain di Bandaraya Jazz Festival ini," harapnya.

Tahun depan dirinya berencana untuk membuat tour ke sejumlah tempat baik yang ada di Pekanbaru maupun di luar Pekanbaru.

"Kita akan jalan-jalan ke beberapa tempat yang ada di Pekanbaru dan juga yang ada di luar Pekanbaru. Harapannya nanti juga ke luar Indonesia. Karena kebetulan tahun ini kayak dilihat ada teman dari Malaysia juga datang mensuport acara ini terus juga mereka komunitas pecinta jazz. Mudah-mudahan kita bisa kolaborasi dan kita bisa buat program bareng di luar Pekanbaru dan harapannya luar Indonesia terutama Malaysia dan Singapura," pungkasnya.

Sebagai informasi Bandaraya Jazz Festival dipromotori oleh Bono Production. Event ini merupakan wadah seni pertunjukan yang berlandaskan musik jazz dan kebudayaan daerah yang semangatnya memunculkan dan menstimulan sumber daya manusia di daerah terutama Sumatera.

Jazz Festival merupakan event tahunan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan manca negara dengan memberikan pengalaman yang berbeda.(***)



Baca Juga