Roni Simpan Obeng di Celana, Lalu Lubangi Tembok Sel Mapolsek

Ilustrasi.

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Proses 17 orang tahanan Mapolsek Tenayan Raya yang kabur, Kamis (21/9) dinihari akhirnya diketahui dengan cara melubangi sel menggunakan obeng.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Hery Murwono menjelaskan, mereka kabur sekitar pukul 02.30 WIB. Berkat kerja keras petugas, kata Hery, tujuh di antaranya telah berhasil diamankan kembali.

"Saat ini tim gabungan dipimpin Dirreskrimum sedang melakukan pengejaran sesuai perintah Kapolda Riau," terang Hery.

Alumni Akpol 1991 ini memaparkan, tujuh tahanan yang telah berhasil diamankan di antaranya Wan Tarmizi ditahan kasus pencurian dan atau pertolongan jahat, tahanan polisi.

Kedua, atas nama Roni Wamil Amrika tahanan polisi kasus narkotika, lalu Febri Rahmadani tahanan polisi kasus pencurian. Keempat, atas nama Kevin Kurniawan tahanan polisi kasus pencurian.

Kelima, Harry Setiawan tahanan jaksa tersangkut kasus cabul. Keenam, Yohanes Simbolon tahanan jaksa tersangkut kasus pencurian. Terakhir, Rohot Arnelius juga tahanan jaksa tersangkut kasus pencurian.

Sedangkan untuk tahanan yang belum tertangkap antara lain Riyan Andriyanto, Zulkifli, Bayu Sanggara. Selanjutnya, atas nama Muklis, Erwinsyah Nasution, Suparno dan Edy Halim. Tiga tahanan terakhir, Anesta Andika Iksani, Mulyadi dan Soni Andani.

Sebagai informasi total tahanan yang ada di rutan Mapolsek Tenayan Raya ada 30 orang dan yang lari 17 tahanan. "Tahanan yang lari kabur lewat tembok bagian belakang sudut yang di lobangi oleh tahanan dengan ukuran kurang lebih 20x30 sentimeter, yang mana tahanan yang tinggal berteriak ada tahanan kabur," terang Kabid Humas.

Menurut keterangan Roni, dia mengambil obeng dari ruangan periksa pada saat dia diperiksa oleh tim penyidik Bripka Bayu pada hari Ahad.

"Obeng tersebut diambil tanpa sepengetahuan anggota yang melakukan pemeriksaan dan disembunyikan dalam celananya," beber Kombes Hery.

Hery menginformasikan sebelum tahanan tersebut kabur, personel jaga sudah melakukan di bawah kendali pawas melakukan cek kontrol tahanan sesuai arahan pimpinan.

"Saat pengecekan terakhir sekitar pukul 02.05 WIB tahanan dan tahanan masih lengkap," pungkas Kabid Humas. (***)