Menuju Indonesia Emas 2045
FPK Bersama Tokoh dan Organisasi di Kandis Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas
- Selasa, 16 September 2025 - 14:00 WIB
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, KANDIS - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), serta unsur pimpinan Kecamatan Kandis sepakat menjaga kondusivitas wilayah dan mendukung program nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Kesepakatan dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) itu juga ditegaskan dalam kegiatan komitmen bersama yang digelar di Warkop Kandis 88, Jalan Lintas Pekanbaru–Duri KM 73, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Selasa (16/9/2025).
Acara dihadiri Kapolsek Kandis Kompol H Herman Pelani SH MH, Camat Kandis Said Irwan SE MIP, Danramil Kandis yang diwakili Serda Darma, Ketua FPK Kandis Subambang Isa Anshari SHi, serta para tokoh lintas suku, agama, dan organisasi di Kecamatan Kandis.
Dalam sambutannya, Ketua FPK Kandis menegaskan pentingnya peran semua pihak menjaga keamanan bersama. “Mari kita komitmen untuk menciptakan situasi aman, damai, dan kondusif. Khususnya bagi anak-anak dan mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi dalam aksi unjuk rasa yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pesannya.
Camat Kandis Said Irwan SE MIP menyampaikan beberapa langkah konkret, di antaranya mengaktifkan kembali pos kamling di setiap desa dan kelurahan, membentuk pos bantuan hukum untuk menyelesaikan permasalahan kecil di tingkat lokal. Kemudian mendukung penuh program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar yang saat ini sudah berjalan di Kecamatan Kandis.
Sementara itu, Kapolsek Kandis Kompol H Herman Pelani SH MH, menekankan pentingnya kolaborasi menjaga ketertiban masyarakat. “Polsek Kandis tidak bisa bekerja sendiri. Kami berharap setiap persoalan bisa diselesaikan bersama, sehingga Harkamtibmas tetap terjaga. Apalagi besok akan digelar Apel Siskamling se-Riau di Dumai, hal itu sebagai bentuk penguatan keamanan berbasis masyarakat,” jelasnya.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah tokoh masyarakat turut menyampaikan pandangan. Ketua LAM Kandis menegaskan bahwa kondisi di Kandis sudah aman dan harus dipertahankan dengan ronda serta kerja sama masyarakat. Perwakilan tokoh agama menyebut, persoalan di Kandis hanya sebatas pencurian kecil dan hubungan antar warga berjalan harmonis.
Adapun tokoh adat Sakai menekankan bahwa aksi-aksi yang mengatasnamakan Sakai tidak mewakili organisasi resmi mereka. Melalui forum ini, seluruh elemen masyarakat Kandis sepakat menyatukan persepsi dalam mendukung program nasional, menjaga persatuan, serta mewujudkan kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045. ***