KLIKMX.COM, ROHIL -- Pasca mendapat kabar bahwa ada warga meninggal akibat diterkam buaya, Kapolres Rohil AKBP Isa Iman Syahroni SIK MH menyempatkan diri dan bergerak menuju ke rumah duka almarhum Yasim, meski sedang sibuk dalam Operasi Mantap Praja 2024.

Rumah duka berada di Jalan Datuk Rambe RT 004 / RW 001, Kepenghuluan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rohil, Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 20.40 WIB. 

Kapolres yang melayat bersama rombongan dan juga didampingi oleh Kapolsek Kubu Iptu Kodam F Sidabutar SH MH. Kehadirannya disambut keluarga korban Yasim, tokoh masyarakat Kecamatan Kubu Babussalam, tokoh agama, tokoh adat dan lainnya.

Di rumah duka, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menyampaikan bahwa sebagai mewakili institusi Polri Resort Rohil menyatakan ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami korban beserta keluarga serta masyarakat di Kecamatan Kubu Babussalam. 

Kapolres berharap keluarga korban dapat menerima cobaan dengan tabah dan kesabaran. Selanjutnya Kapolres juga menyerahkan bantuannya berupa sembako dan sedikit sagu hati.

Usai mengunjungi keluarga korban, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH melalui Plh Kasi Humas Ipda Edi Purnomo SH menjelaskan, adapun tujuan Kapolres Rohil ke rumah duka, untuk 

mengucapkan bela sungkawa terhadap korban yang diterkam buaya. 

"Dan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, dan kemudian bapak Kapolres memberikan bantuan sagu hati berupa sembako kepada keluarga korban dan juga memberikan sagu hati berupa uang santunan kepada keluarga korban," terang Ipda Edi Purnomo. 

Kapolres mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat kubu saat berada di rumah duka. Dan berpesan agar masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. 

Kunjungan ini dapat apresiasi dari masyarakat dan tokoh agama, karena belum pernah ada pimpinan Polri sangat peduli kepada masyarakat yang terkena musibah, walaupun jarak yang ditempuh ke rumah duka jauh. ***