Safari Ramadan di Pelalawan, Gubri Serahkan Bantuan dan Perkuat Sinergitas Pembangunan

  • Minggu, 23 Maret 2025 - 14:03 WIB

KLIKMX.COM, PELALAWAN - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, melanjutkan rangkaian Safari Ramadan 1446 Hijriah di Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (22/3/2025) dengan berbagai agenda penting. 

Dalam kunjungannya, Gubri tidak hanya melaksanakan salat tarawih berjamaah bersama masyarakat, tetapi juga menyalurkan bantuan sosial dan santunan sebagai bentuk kepedulian selama bulan suci Ramadan.

HONDA ATAS

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Muttaqin, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dan dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Pelalawan, tokoh agama, serta perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang turut menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR).


"Alhamdulillah, saya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Pelalawan dalam Safari Ramadan ini. Sejak dilantik sebagai Gubernur, baru kali ini saya kembali bersosialisasi dengan masyarakat secara langsung," ujar Abdul Wahid.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri menyerahkan bantuan dari PT BRK Syariah sebesar Rp50 juta untuk pembangunan tiga masjid, yaitu Masjid Al-Muttaqin, Masjid Nurul Yaqin, dan Masjid Baitul Huda. Selain itu, Pemprov Riau melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga menyalurkan 1.000 paket santunan Idul Fitri dengan total dana Rp20 juta, di mana setiap penerima mendapat bantuan sebesar Rp500 ribu.

Tak hanya itu, 10 da’i di Riau menerima bantuan dalam bentuk "Kado Da’i Riau" dengan total dana Rp10 juta, serta santunan diberikan kepada anak yatim dan dhuafa untuk membantu mereka merayakan Idul Fitri dengan lebih layak.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat pekerja, Gubri juga menyerahkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dua warga Pelalawan yang meninggal dunia, dengan total bantuan sebesar Rp42 juta.


Gubernur Abdul Wahid berharap sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk mendukung pembangunan di Riau, khususnya dalam bidang sosial dan keagamaan.

"Kepada masyarakat Pelalawan, mari bersama-sama kita sukseskan program pembangunan daerah agar kesejahteraan semakin meningkat,” tutupnya.

Pimpin Rakor Bahas Percepatan Pembangunan Daerah

Usai menghadiri Safari Ramadan, Gubernur Abdul Wahid melanjutkan kegiatannya dengan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan di Balai Seminai, Kediaman Bupati Pelalawan.

Rakor ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemkab Pelalawan dalam percepatan pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rapat ini, Gubernur Riau didampingi oleh sejumlah Kepala Dinas dan pejabat tinggi pratama Pemprov Riau. Sementara dari pihak Pemkab Pelalawan, hadir langsung Bupati Pelalawan, Zukri, beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Gubri menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor sangat penting agar program-program prioritas di Pelalawan dapat berjalan optimal. 

Beberapa isu strategis yang dibahas dalam Rakor ini meliputi, perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan ekonomi dan pengembangan wisata serta jaminan kesehatan masyarakat.

"Pemerintah Provinsi itu sifatnya koordinatif, sehingga perlu menjalin hubungan yang erat dengan Pemerintah kabupaten kota agar kebijakan bisa berjalan efektif. Saya ingin membuka komunikasi yang lebih baik dengan Bupati dan Walikota," tegas Abdul Wahid.

Gubernur juga mengungkapkan rencananya untuk menyusun masterplan pembangunan Riau yang akan menjadi acuan hingga 30 tahun ke depan.

"Dengan adanya masterplan ini, siapa pun yang menjabat sebagai Gubernur di masa depan tinggal melanjutkan pembangunan yang sudah terstruktur, sehingga akses pelayanan publik lebih cepat dan merata," jelasnya.

Bupati Pelalawan, Zukri, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemprov Riau terhadap pembangunan daerahnya. Ia berharap sinergi ini semakin kuat, terutama dalam pengembangan konektivitas dan potensi wisata di wilayah Bono, yang terkenal dengan fenomena ombak besar atau Bono Tidal Bore.

"Kami berharap perhatian dari pemerintah provinsi ini menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat, terutama dalam pengembangan wisata lokal agar ekonomi daerah semakin mandiri," pungkas Zukri. ***



Baca Juga