Penumpang Bandara SSK II Mengaku Diperas, Bos Bandara Membantah

  • Jumat, 05 Agustus 2022 - 18:54 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Akun Instagram @bramadity membuat heboh dengan pernyataan menerima tindakan pemerasan saat turun di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, ketika berada di atas mobil rental, Kamis (4/8/2022) sore.

Dalam narasi di akunnya, @bramadity mengatakan, datang ke Pekanbaru untuk keperluan shooting sesuai undangan salah satu dinas di Kota Bertuah. 


Namun, saat menaiki mobil yang di booking, tiba-tiba datang seorang pria dengan baju batik dan topi baseball caps, bagian depannya dibuat dibelakang kepalanya.


Pemosting mengatakan, pria tersebut ikut masuk ke mobil bookingan, setelah ia memasukkan peralatan shooting ke dalam bagasi mobil.

Dia mengatakan, setelah menyampaikan maksudnya ikut masuk kedalam mobil, terjadi perdebatan lebih kurang dua jam. Sehingga pria tersebut, meminta sejumlah uang agar mobil bookingan bisa keluar.

Sebagai syaratnya, pria tersebut mengatakan, penumpang harus menaiki taksi bandara, barulah diluar diperbolehkan menaiki mobil bookingan.


Merespon postingan tersebut, Executive General Manager SSK II Pekanbaru, Mohamad Hendra Irawan mengatakan, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, telah melakukan pendalaman kepada pihak terkait menyusul beredarnya video mengenai operasional transportasi darat di bandara pada 4 Agustus 2022. 

Hasilnya, kata Mohamad Hendra Irawan, tidak benar terjadi pemerasan dari personel taksi di bandara kepada pengemudi kendaraan rental/sewa yang menjemput penumpang di kawasan bandara. 

“Klarifikasi sudah dilakukan dengan pihak terkait, dan sejalan dengan itu kami juga akan meningkatkan koordinasi kepada pihak pengelola taksi resmi agar peristiwa tidak berulang kembali,” kata Mohamad Hendra Irawan. 

Mohamad Hendra Irawan menegaskan, pihaknya di Bandara Sultan Syarif Kasim II terbuka terhadap layanan transportasi darat bagi penumpang (taksi, taksi online, kendaraan sewa/rental) sepanjang memenuhi setiap regulasi yang berlaku. 

“Bandara Sultan Syarif Kasim II dan para stakeholder juga berkomitmen untuk selalu meningkatkan standar pelayanan bagi seluruh penumpang pesawat,” ujar Irawan. 

Dalam postingannya, akun @bramadity mengawali narasi dengan mengatakan, “Sebenarnya males posting begini di sosmed.”

“Tapi supaya ga terjadi lagi sama orang lain, apalagi pelancong yg mendarat Di pekanbaru, dan saya ga kebayang kalo kejadian sama cewe atau turis mancanegara. Karena Oknum2 bandara ini tetap melakukan pemerasan kepada orang2 tiap hari dan kejadian sama saya hari ini 4 agustus 2022 jam 15.00”. 

“Jadi saya baru mendarat Di Pekanbaru Dari Aceh untuk tujuan shooting dengan salah satu dinas di kota Pekanbaru. Seperti biasa client saya melalui travel agent di Jakarta melakukan booking mobil + driver untuk shooting 3 hari kedepan (bukan driver online ya)”. 

“Ketika selesai masukin peralatan shooting di bagasi, tiba2 ada bapak2 ikut masuk, sambil ngomong bahasa Pekanbaru yg saya kira teman dari si Supir. Karena di beberapa daerah seperti Tanjung selor, kalimantan utara & Kersik tuo, Jambi saya pernah pesen mobil yg dateng tandem driver + temannya”. 

“Karena saya liat gelagat ketakutan dari driver saya, akhirnya saya mencoba bertanya ada apa?”.

“Ternyata mobil, driver dan saya harus di bawa ke kantor karena hanya karena mobilnya masih baru”.



Baca Juga