Riau Raih Penghargaan Provinsi Khusus Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon

  • Rabu, 14 Juni 2023 - 16:25 WIB

KLIKMX.COM, JAKARTA - Provinsi Riau dinyatakan sebagai provinsi khusus ekonomi hijau dan rendah karbon. Ditandai penghargaan yang diberikan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) RI, di Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Penghargaan diberikan langsung Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, yang diterima Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution SIP, dalam acara penyerahan penghargaan pembangunan daerah dan penghargaan khusus tahun 2023.

HONDA ATAS

"Selamat kepada pemenang dan terima kasih kepada tim penilai," ucap Menteri. 


Plt Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Bappenas, Erwin Dimas, menambahkan, bahwa Kementerian PPN/Bappenas RI menyelenggarakan evaluasi komprehensif dan kreatif terhadap provinsi, kabupaten dan kota melalui penghargaan pembangunan daerah ini. 

Erwin mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong pemerintah daerah menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan. 

"Tujuan lainnya yakni mendorong integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah, mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan," terang Erwin.


Selain itu, penghargaan yang diberikan juga bertujuan agar pemerintah daerah untuk berinovasi dalam perencanaan pelaksanaan pembangunan. 

"Ada tiga tahapan yang dilewati adalah penilaian dokumen RKPD dan inovasi, presentasi dan wawancara, verifikasi berkas atau kunjungan lapangan, baru akhirnya penetapan," beber Erwin.

Erwin Dimas menjelaskan, jika Kementerian PPN/Bappenas RI menyelenggarakan evaluasi komprehensif dan kreatif terhadap provinsi, kabupaten dan kota melalui penghargaan pembangunan daerah ini. 

"Hal tersebut bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan," ujarnya. 

Erwin menambahkan, tujuan lainnya adalah mendorong integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah, mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan.

"Serta mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam perencanaan pelaksanaan pembangunan," ujarnya. 

Lanjutnya, ada tiga tahapan yang dilewati adalah penilaian dokumen RKPD dan inovasi, presentasi dan wawancara, verifikasi berkas atau kunjungan lapangan, baru akhirnya penetapan. 

"Di sini yang kami lihat bagaimana langkah-langkah strategi pencapaian pembangunan, bagaimana kualitas perencanaan di RKPD dan bagaimana inovasi-inovasi yang ada," terang Erwin.

Selain Riau, penghargaan juga diberikan kepada provinsi yang aktif melakukan pembangunan, juga kepada kabupaten/kota.

Pada kegiatan ini diberikan penghargaan pembangunan daerah 2023 provinsi terbaik pertama diraih oleh Provinsi Jawa Tengah. Disusul, provinsi terbaik dua diraih oleh Provinsi Sumatera Selatan, provinsi terbaik ketiga Provinsi Jawa Barat. 

Untuk kabupaten terbaik satu diraih oleh Kabupaten Temanggung, terbaik dua Kabupaten Aceh Barat, kabupaten terbaik ketiga Kabupaten Garut. 

Lalu untuk kota terbaik satu diraih oleh Kota Sukabumi, kota terbaik dua diraih oleh Kota Palu, serta kota terbaik tiga adalah Kota Semarang. 

Terakhir penghargaan khusus 2023 diberikan kepada Provinsi Riau untuk ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon, Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan khusus atas inisiasi awal ekonomi sirkuler, dan Kabupaten Madiun penghargaan khusus untuk inovasi pembiayaan alternatif KPBU. ***

 

 

 

 



Baca Juga