Di Bawah Guyuran Hujan

Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Riau Gelar Doa Bersama Masyarakat

  • Rabu, 05 Oktober 2022 - 14:16 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal SIK MSi menginisiasi doa bersama elemen masyarakat Riau untuk tragedi korban di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, di Jalan Gajahmada, Kota Pekanbaru, Selasa (4/10/2020) malam.

Meski di bawah guyuran hujan, Irjen M Iqbal bersama unsur Forkopimda, Waka Polda Riau Brigjen Tabana Bangun, Irwasda Riau Kombes Hermansyah, TNI, BNNP Riau, tokoh agama, komunitas organisasi keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), KONI, PSSI dan elemen masyarakat Riau lainnya tetap semangat melanjutkan kegiatan tersebut.


Selain itu, turut juga dihadiri seperti Curva Nord Pekanbaru, Ultras Garuda Indonesia Sezione Riau, Bonek Pekanbaru, Arema Pekanbaru, The kmers Pekanbaru, Spartak Pekanbaru, BCS Pekanbaru, The Jakmania Pekanbaru, Viking Pekanbaru, Fans Base Pekanbaru, Viola Pekanbaru, Pasoepati Pekanbaru, Asykar Theking Pekanbaru, Pekanbaru Finest, dan East Gate.


Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, doa bersama ini dilakukan paska tewasnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang. Atas peristiwa yang terjadi, Bang Iqbal sapaan akrabnya menyampaikan turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa fans sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Mari kita berdoa agar korban diterima amal ibadahmya. Semoga yang meninggal akibat insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur diterima amal ibadahnya, bagi keluarga yang ditinggalkan tabah. Bagi mereka yang sedang sakit agar segera diberikan kesembuhan,” harap pentolan alumni Akpol 1991, yang juga diamanahkan sebagai Ketua Alumni Akpol 1991 ini.

Sesama warga dan umat, Kapolda mengajak untuk memberikan doa bagi sesama umat yang sedang berduka. Kapolda juga mengajak seluruh Forkopimda, elemen masyarakat serta suporter yang hadir untuk berbelansungkawa. 


“Tadi kami meletakkan bunga sebagai simbol penghormatan, simbol turut berduka dan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ulama di Provinsi Riau,” tutur mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat, yang dikenal.ramah dan religius ini.

Kapolda mengatakan, semoga kegiatan doa yang dilakukan mendapat berkah seperti turunnya hujan malam ini. “Kami tetap berdiri semua walaupun hujan turun, InsyaAllah, berkah dan kami juga mendoakan agar Provinsi Riau selalu dalam lindungan dan jagaan dari Allah SWT,” pinta mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Bagi suporter sepakbola yang ada di Riau, Irjen Iqbal mengimbau agar memberikan dukungan berpegang teguh pada aturan yang ada, disiplin, dan tidak anarkis. “Silakan fanatisme, tapi aturan disiplin itu tetap dijaga. Karena kalau dilanggar akan mengakibatkan kecelakaan. Kemarin juga ada insiden di stadion (Riau). Kita sudah berikan imbauan, mereka langsung paham dan berjanji tidak akan mengulangi hal itu lagi,”  kata perwira tinggi bintang dua polisi ini.

Kemudian, bagi seluruh elemen masyarakat, dimohon ikut membantu kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. “Bagi orang tua kami harapkan bisa bersama-sama mengingatkan, kepada seluruh warganya, putra putrinya, atau siapa pun yang menonton pertandingan apa pun. Bukan hanya sepak bola, tetap dalam koridor, menjaga keselamatan, menjadi persatuan dan kesatuan bangsa,” harap Irjen Iqbal.

Perwakilan Old Ultras Riau Curva Nord 1955 Doly Sandavid menyatakan, sangat menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan doa bersama ini.

“Kejadian ini bukan kejadian yang kita inginkan. Ke depan kita ingin lebih baik lagi dan tidak ada lagi kejadian serupa. Semoga ini jadi pelajaran,” tuturnya.

Pihaknya kata Dolly San David begitu menyambut baik dan mendukung kegiatan doa bersama yang diadakan Polda Riau bersama elemen masyarakat.

Menurutnya, seluruh masyarakat khususnya pecinta sepak bola, tentu sangat merasakan kehilangan dan duka mendalam atas peristiwa yang terjadi. ”Kami bagian dari masyarakat, kami mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk duka cita kami atas gugurnya para suporter dan juga ada korban dari kepolisian,” jelasnya.

Dirinya berharap, semua pihak dapat menjadikan kejadian Kanjuruhan sebagai sebuah pelajaran.  ”Kejadian ini bukan kejadian yang kita inginkan, kita ingin lebih baik lagi dan tidak ada lagi kejadian yang tidak kita inginkan bersama seperti ini. Mulai hari ini jangan sampai nyawa yang sudah hilang itu tidak jadi pelajaran,” sebutnya.

Korwil Arema Pekanbaru, Sulistiyono yang turut hadir mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan Kapolda Riau dan jajarannya. “Kita menyikapinya semoga tidak terjadi lagi. Karena kejadian ini korban paling banyak di dunia setelah Peru,” katanya.

Semua pihak, lanjut Sulistiyono, tentunya bersikap sama yakni tidak menginginkan hal ini terjadi. “Semoga teman-teman menjadi korban diterima amal ibadahnya, dan yang sakit segera berkumpul dengan keluarga. Kami mengucapkan terima kasih, kami bersama pak gubernur juga melaksanakan hal serupa,” katanya.

Sebagai informasi kerusuhan terjadi usai laga antara Arema FC vs Persebaya, yang berkesudahan 2-3 untuk kemenangan klub yang bermarkas di Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu. Akibat kekalahan tersebut, amarah suporter tidak terbendung dan masuk ke dalam lapangan.

Kemudian, merespon masuknya para suporter tersebut petugas keamanan setempat lalu menyemprotkan gas air mata. Suporter yang panik berlarian, sehingga menimbulkan kepanikan bahkan ada yang tewas. 

Paska kerusuhan, pihak terkait menyatakan sebanyak 125 orang tewas akibat kerusuhan tersebut. Kemudian, banyaknya sejumlah fasilitas yang rusak.

Diakhir acara, Ustadz Zulheri Rois Lc MA mengajak semua yang hadir bersama-sama mendoakan mereka yang meninggal semoga diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Aku sesuai sangkaan hambaku. Kita harus ber-husnudzon kepada Allah. Allah, ijabah doa kita pada malam ini dan Allah kabulkan doa kita pada hari ini. Dan mudah-mudahan kita pun mendapat kucuran rahmat dan kasih sayangnya. Amiin Ya Robbal Alamiin,” kata Ustadz Zulheri dalam doanya, yang diaminkan seluruh hadirin.***

 



Baca Juga