KLIKMX.COM, ROHIL - Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lapangan Pusara 1, Bagan Punak Pesisir, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (9/6/2025).

Sosialisasi yang diinisiasi Komisi IX DPR RI ini, merupakan upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas generasi masa dan orang tuanya. Sosialisasi ini diikuti sekitar 300 peserta, mereka tampak antusias mengikuti kegiatan yang bertujuan mendorong pemenuhan gizi anak dan ibu, khususnya bagi kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Anggota Komisi IX DPR RI, Maharani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya program MBG sebagai bagian dari upaya mewujudkan Generasi Emas 2045. 

Dalam kesempatan ini Maharani juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program ini demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.

“Mari kita dukung bersama Program MBG demi mewujudkan Generasi Emas 2045. Saya yakin, 20 tahun ke depan, anak-anak kita akan menjadi generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang unggul,” ujar Maharani.

Program MBG, lanjut Maharani, tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi dinilai dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, mulai dari meningkatnya permintaan bahan pangan seperti telur, daging, dan ikan, hingga terbukanya lapangan pekerjaan.

Perwakilan Puskesmas Bagansiapiapi, Elia S Simbolon, mengatakan pentingnya asupan gizi seimbang dalam masa pertumbuhan anak dan menegaskan bahwa program MBG menjadi solusi nyata untuk menjamin kebutuhan gizi anak-anak dan ibu di daerah tersebut.

“Dengan adanya program ini, kami berharap kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil bisa lebih terlindungi dari risiko kekurangan gizi,” ujar Elia.

Analis Madya Deputi Penyaluran Wilayah II BGN, Herry Setyadi Dewanto, menambahkan bahwa program MBG merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, sesuai dengan agenda Presiden Prabowo Subianto.

“MBG tidak hanya memberikan makanan bergizi, tapi juga menjadi instrumen penting dalam pemerataan pembangunan kesehatan masyarakat,” jelas Herry.

Ia juga menegaskan bahwa program ini dirancang untuk menjangkau kelompok penerima manfaat yang paling membutuhkan, dengan fokus pada anak-anak sekolah, balita, dan ibu hamil.

Kegiatan sosialisasi yang ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan gizi nasional dan mempersiapkan generasi muda yang sehat, produktif, dan siap menghadapi persaingan global pada 2045.

Menurut berbagai riset, Indonesia akan menikmati bonus demografi dengan dominasi usia produktif pada 20 tahun mendatang. Program MBG diharapkan menjadi salah satu fondasi penting dalam membentuk generasi masa depan yang unggul. ***