KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Dr H Herry Heryawan SIK MH MHum, membuka kegiatan Pemeliharaan dan Peningkatan Kemampuan Public Speaking bagi para Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) di lingkungan Polda Riau. 

Kegiatan yang digelar di Aula Tribrata Polda Riau, pada Senin (6/10/2025) ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kemampuan komunikasi publik personel Polri dalam mendukung program unggulan Green Policing.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Linda Lestari, seorang praktisi komunikasi publik yang telah mendampingi pelatihan di seluruh jajaran Polres di Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk personel Polri yang tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga cerdas, komunikatif, dan mampu menyampaikan pesan-pesan humanis serta edukatif kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, menegaskan pentingnya kemampuan berbicara di depan publik sebagai keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap personel, bukan hanya untuk kepentingan tugas, tetapi juga dalam kehidupan sosial sehari-hari.

“Kemampuan public speaking bukan semata untuk mendukung program Polri, tetapi bagian dari keterampilan hidup. Bagaimana kita mampu menyampaikan ide dan gagasan secara jelas, membangun komunikasi yang efektif, dan menularkan semangat positif kepada masyarakat,” tegasnya.

Irjen Herry juga mengungkapkan terkait perkembangan positif program Green Policing yang digagasnya sejak April lalu. Ia mengungkapkan bahwa selama periode April hingga Oktober, Polda Riau mencatat 19.406 pemberitaan dengan 57,3 persen sentimen positif, serta lebih dari 83 juta kali tayangan (viewers) di berbagai media sosial dan pemberitaan online. 

Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam citra positif Polri di mata publik.
“Kita harus yakin bahwa yang kita lakukan ini berada di jalur yang benar. Program Green Policing bukan hanya tentang menanam pohon atau menjaga lingkungan, tetapi juga tentang menanam kesadaran kolektif - bahwa polisi dan masyarakat adalah satu ekosistem yang saling membutuhkan,” ujar Kapolda, alumni Akpol 1996 itu.

Lebih lanjut, Kapolda Herry mengingatkan bahwa kekuatan Polri bukan terletak pada senjata, melainkan kepercayaan masyarakat. Karena itu, ia mendorong seluruh personel agar menjadikan komunikasi yang baik sebagai senjata utama dalam menjalankan tugas.

“Kekuatan kita saat ini adalah kepercayaan publik. Komunikasi yang santun, empati, dan menyentuh akan jauh lebih bermakna bagi masyarakat dibanding sekadar tindakan represif,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Irjen Herry juga memberikan apresiasi kepada Linda Lestari yang telah berkeliling ke 12 Polres di Riau untuk memberikan pelatihan serupa. Ia juga meminta agar kegiatan ini tidak berhenti di ruang pelatihan semata, tetapi dilanjutkan dengan praktik nyata di lapangan.

Kemudian, Kapolda juga menginstruksikan agar setiap personel terus berlatih berbicara di depan cermin, merekam video latihan, dan mengirimkannya untuk dievaluasi secara berkala.

“Latihanlah setiap hari. Bicara di depan kaca, rekam, evaluasi diri. Kemampuan berbicara yang baik akan menumbuhkan rasa percaya diri dan menjadi kunci dalam menyampaikan pesan-pesan Polri kepada publik,” tambahnya.

Selain meningkatkan kemampuan komunikasi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai karakter dan integritas anggota Polri. 
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Kapolda mengingatkan agar setiap personel selalu menjaga marwah, citra, dan jati diri Polri melalui perilaku yang baik, disiplin, serta menjadi teladan bagi masyarakat.

“Program Green Policing ini menanamkan nilai-nilai ekosentrisme hidup berdampingan dan menghormati alam. Dengan begitu, kita menanam kebaikan untuk masa depan, bukan hanya bagi lingkungan, tapi juga bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung interaktif, diakhiri dengan sesi praktik public speaking yang dipandu langsung oleh Linda Lestari. Para peserta diajak mempraktikkan teknik berbicara yang lugas, artikulatif, dan persuasif sesuai konteks audiens masing-masing.

Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap personel Polda Riau mampu menjadi komunikator andal yang tidak hanya menyampaikan pesan dengan baik, tetapi juga memperkuat citra Polri sebagai institusi yang profesional, humanis, dan peduli terhadap lingkungan sejalan dengan semangat Green Policing: Melindungi Tuah, Menjaga Marwah. ***