KLIKMX.COM, PANGKALANKERINCI - Seorang karyawan PT Asia Pacific Rayon (APR), Nanda Satria, tewas saat mengalami kecelakaan di areal pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (21/6/2025) sore.

Pria asal Kisaran, Sumatera Utara (Sumut), bekerja di bagian produksi, mengalami kecelakaan disaat bekerja di mesin conveyor di area pabrik PT RAPP - APR tersebut.

Namun bagaimana pasti kronologisnya belum diketahui pasti. Tetapi menurut informasi, bahwa insiden fatal menimpa korban saat menjalankan tugasnya. Ia diduga terseret konveyor hingga mengalami luka serius.

Kemudian rekan-rekan korban, melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan. Dengan kondisi luka serius dan berlumuran darah dilarikan ke klinik PT RAPP.

Tetapi nyawanya tidak tertolong. Pria yang telah memiliki istri dan anak ini dinyatakan petugas medis telah meninggal. Selanjutnya dilakukan proses fardhu kifayah yakni dimandikan, dikafani dan langsung disalatkan di Masjid RAPP, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Dengan kondisi sudah dalam peti jenazah, mengunakan mobil ambulans, korban diantar ke rumah kontrakan tempat istri dan anaknya tinggal di Jalan Sejahtera, Gang Cendana 4, Pangkalan Kerinci, usai bada magrib.

Tangis histeris pecah, ketika Desi menyambut suaminya pulang sudah kondisi meninggal dunia dan di dalam peti jenazah. Sebelum dibawa pulang untuk dimakamkan ke kampung halamannya, di Kisaran, Sumut.

"Padahal saat pergi kerja sehat-sehat saja. Tapi ketika pulang susah meninggal," ungkap warga Jalan Sejahtera yang ikut mencoba melihat korban di dalam mobil ambulans.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, namun belum bisa menjelaskan kronologis pastinya.

"Lagi lidik anggota Tipiter Satreskrim masih di TKP," ujar Kapolres Pelalawan kepada Pekanbaru MX singkat, Ahad (22/6/2025).

Sementara, pihak manajemen RAPP menyampaikan duka cita atas insiden yang terjadi pada Sabtu (21/6/2025), serta belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas peristiwa tersebut.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan hati dan mendapatkan limpahan doa serta dukungan dalam menghadapi duka ini," kata Aji Wihardandi Head of Corporate communication PT RAPP, yang dikirim Budhi Firmansyah Humas PT RAPP.

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan investigasi, guna mengetahui penyebab kejadian dan terus meningkatkan standar keselamatan kerja dalam operasional kami. Kami akan terus mengedepankan keselamatan kerja bagi setiap karyawan dan mitra kerja kami," tuturnya.

Lanjutnya, pihaknya akan terus memantau situasi, memberikan dukungan dan memastikan pemenuhan kewajiban serta hak-hak sesuai ketentuan ketenagakerjaan, maupun bantuan lainnya yang diperlukan untuk melalui masa-masa sulit ini bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Ya, korban adalah karyawan PT APR," tambah Budh Firmansyah yang juga tidak membeberkan kronologis kejadiannya saat dikonfirmasi lebih lanjut. ***