ODGJ Hantam Kepala Penumpang Bus Pakai Balok hingga Tewas

  • Minggu, 22 Juni 2025 - 20:40 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU--Seorang pria bernama Nyono (54), tewas bersimbah darah setelah dipukul menggunakan balok kayu oleh pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jalan Siak II Simpang Sigunggung, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Sabtu (21/6/2025).

Korban yang merupakan warga Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai ini tewas usai alami pendarahan di bagian kepala akibat dipukul berkali-kali menggunakan balok.

HONDA 2025

Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Awi Ruben melalui Kanit Reskrim Ipda Irfan Siswanto mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 08.10 WIB saat korban baru saja turun dari bus asal Dumai. 


Tanpa diduga, pelaku bernama Frangki Sinaga (42) langsung mengejar korban di depan toko ban Barona, hingga ke depan RM Dian Rasa.

"Korban turun dari bus, lalu dikejar dan langsung dihantam balok kayu di bagian kepala hingga terjatuh bersimbah darah," ungkap Ipda Irfan.

Akibat pukulan keras, korban langsung jatuh dan tersungkur. Darah segar mengalir di kepala korban.


Seorang saksi mata menuturkan, dirinya melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan berlumuran darah dan pelaku memegang balok kayu. Warga sekitar segera mengamankan pelaku hingga polisi tiba di lokasi. Pelaku juga sempat dihakimi massa yang geram dengan perbuatannya.

Tim Opsnal Polsek Payung Sekaki langsung menuju TKP setelah menerima laporan masyarakat. Sesampainya di lokasi, polisi mendapati korban sudah meninggal dunia dan pelaku dalam kondisi terikat di tangan dan kaki.

Selanjutnya, korban dan pelaku dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut dan autopsi.

Terkait apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak masih menunggu hasil assessment dari Rumah Sakit Jiwa Tampan.

"Untuk pelaku belum bisa kita pastikan ODGJ atau bukan. Tunggu hasil asesmen dahulu di rumah sakit jiwa, kita tanya warga sekitar tidak ada yang mengenal. Korban ke Pekanbaru untuk membeli alat bengkel. Motif juga masih belum diketahui, barang-barang korban juga tidak ada yang hilang karena semua lengkap," pungkasnya. ***



Baca Juga