Warga Sungai Ara Sepakat, Rp900 Juta Dana Tanaman Kehidupan Dibagi Rata
- Kamis, 02 Oktober 2025 - 06:08 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, PELALAWAN - Warga Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, sepakat untuk membagi dana tanaman kehidupan sebesar Rp900 juta lebih dibagi rata.
Setelah dipotong tujuh persen untuk Tim Tanam Kehidupan yang ditunjuk mengelola, dari hasil rapat bersama warga di Los Pasar Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Jumat (26/9/2025) lalu.
"Alhamdulillah, dengan musyawarah kita sepakat. Setuju dibagi rata dapat Rp700 ribu per jiwa. Dari dasar itulah kita jalankan pembagian dana tanaman kehidupan itu,” ujar Abdullah salah satu tokoh masyarakat Sungai Ara kepada media, Rabu (1/10/2025) kemarin.
Dalam rapat bersama itu dihadiri Bendahara Tim Tanam Kehidupan Salim, Bhabinkamtibmas Sungai Ara Armilas, para tokoh-tokoh masyarakat Sarman dan M Bakri.
Rapat berjalan alot, atas dana tanaman kehidupan untuk warga Sungai Ara, sebesar Rp900 juta lebih itu. Setelah dipotong tujuh persen untuk warga yang ditunjuk jadi tim mengurus dana Tanam Kehidupan, kemudian sisanya diserahkan kepada masyarakat di perwakilan oleh Salim.
Di mana sebelum uang dibagikan, tim tanaman kehidupan memimpin musyawarah bersama para tokoh dan masyarakat Sungai Ara berlangsung lancar. Menjadi bukti bahwa setiap keputusan lahir dari kata mufakat, demi kesejahteraan masyarakat Sungai Ara.
Maka disepakati Rp700 juta dibagi rata kepada masyarakat. Sementara sisa Rp138 juta digunakan untuk menutup biaya operasional saat perjuangan dan pengurusan hingga dana cair dan sampai ke tangan masyarakat Sungai Ara.
"Setelah disepakati, langsung kita bagikan dana tanaman kehidupan pada warga yang berhak menerimanya. Sudah beberapa hari berjalan proses pembagian kita laksanakan," tegas Abdullah.
Sementara dipaparkan Abdullah, setelah selesai pembagian. Pihaknya akan kembali menyampaikan laporannya secara terbuka kepada masyarakat, berapa jumlah yang sudah dibagikan, sisanya berapa, dan untuk apa kegunaan sisa dana tersebut.
"Insyallah, kalau sudah semua selesai pembagiannya, akan kami sampaikan secara terbuka. Baik jumlah yang telah dibagikan. Begitu juga berapa sisanyan dan untuk apa," ungkapnya.
Sementara dana tanaman kehidupan yang diterima setiap tahun sempat heboh, hingga terjadi perseteruan yang berujung saling lapor antara Kepala Desa Sungai Ara dengan warga. Namun berhasil dimediasi Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara SIK yang berakhir damai.
"Dalam memperjuangkan dana tanaman kehidupan ini butuh pengorbanan. Hingga sempat ada warga ditahan selama sepekan, tapi berakhir mediasi dan damai," kenang Abdullah.
Kondisi ini membuat salah satu warga, Riduan langsung bernazar. Apabila perjuangan mereka terhadap dana tanaman kehidupan dibagikan kepada masyarakat akan memotong kerbau untuk mengelar doa bersama.
"Beliau sempat bernazar, kalau perjuangan ini berhasil, ia akan membeli kerbau untuk doa dan makan bersama warga. Nazar itu lahir dari hati yang ikhlas demi kepentingan orang banyak,” pungkas Abdullah. ***