Peningkatan Swasembada Pangan, Polsek Rupat Gandeng Pemuda Suku Akit
- Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB
- Redaktur : Armazi Yendra
Kapolsek Rupat AKP Faisal SH bersama pemuda Suku Akit menanam jagung.
KLIKMX.COM, RUPAT - Sebagai upaya peningkatan swasembada pangan, Polsek Rupat menggandeng pemuda Suku Akit melaksanakan penanaman jagung pipil.
Kegiatan bercocok tanam dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto itu diikuti langsung oleh Kapolsek Rupat AKP Faisal SH.
Prosesi penanaman serempak bibit jagung pipil Kuartal IV ini bertempat di lahan binaan Polsek Rupat, Jalan Stadion Kelurahan Batupanjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Pelaksanaan program ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga setempat.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan SIK MIK melalui Kapolsek Rupat AKP Faisal SH, mengatakan, bahwa sebanyak empat orang pemuda Suku Akit dilibatkan dalam pengolahan tanah hingga penanaman.
''Selain memberikan pekerjaan untuk masyarakat suku asli Rupat ini, juga menambah ekonomi untuk pemuda Suku Akit Rupat,'' kata AKP Faisal SH.
Mantan Kapolsek Bengkalis itu mengungkapkan, lahan yang dijadikan untuk penanaman jagung pipil ini adalah lahan yang dihibahkan untuk pinjam pakai yang telah disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
"Kami juga sudah membentuk kelompok tani dari Suku Akit berjumlah 20 orang yang akan kami latih, dan akan kami daftarkan ke kelurahan dan kecamatan,'' kata AKP Faisal lagi.
Dikatakannya, penanaman jagung ini bukan hanya seremonial saja, karena harus sukses dan ada hasilnya untuk dijual bekerja sama dengan Bulog. Semoga, lanjutnya, dengan semangat kebersamaan nantinya mendapatkan hasil yang maksimal.
''Ke depannya di tempat inilah kami dari Polsek Rupat akan meneruskan setiap program dari pemerintah," ujar Kapolsek.
AKP Faisal SH menerangkan, Polri mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Program ini bertujuan agar Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri, termasuk jagung, tanpa bergantung pada impor.
''Kegiatan ini juga meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani serta memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak. Karena, jagung pipil memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan yang terus meningkat, menjadikannya komoditas yang potensial di sektor pertanian,'' pungkasnya. ***



