Hasil Rapat Komite, Ir Nofrizal: SMPN 4 Pekanbaru Pastikan tak Gelar Perpisahan Siswa

  • Kamis, 24 April 2025 - 14:04 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - SMPN 4 Pekanbaru memastikan tidak akan menggelar acara perpisahan murid, pada tahun pelajaran 2024/2025.

Baik itu perpisahan di lingkungan sekolah, apalagi di luar sekolah. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat resmi Pengurus lengkap Komite SMPN 4, paguyuban (komite per kelas), yang dihadiri juga Kepala SMPN 4 Pekanbaru DR Rukiyah, dan beberapa majelis guru, Kamis siang (24/4/2025), di Aula SMPN 4 Pekanbaru. 

HONDA ATAS

"Jadi, keputusan (tidak melaksanakan perpisahan) ini sudah final. Kami pastikan tidak melaksanakannya," kata Ketua Komite SMPN 4 Pekanbaru Ir Nofrizal MM, usai rapat.


Peniadaan tidak melaksanakan perpisahan, lanjut Anggota DPRD Pekanbaru ini, sesuai dengan instruksi Waki Kota Pekanbaru Agung Nugroho melalui surat edaran (SE) Disdik, dan imbauan Gubernur Riau Abdul Wahid. 

Lagi pula, SMPN 4 Pekanbaru fokus pada prestasi siswa-siswi kelas 9 yang berjumlah 10 lokal, yang menamatkan sekolah tahun ini. 

"Semua pengurus komite, wali murid dan Kepala SMPN 4 sepakat dengan keputusan ini. Bahkan kami sudah menekankan juga, agar tidak ada aktivitas perpisahan per lokal nanti di luar. Semuanya sepakat. Apabila ditemukan, maka pasti kami tegur dan kami tindaklanjuti," tegas Ketua Fraksi PAN DPRD Pekanbaru ini lagi. 


Meski demikian, masih keterangan Nofrizal, nantinya sekolah akan menggelar acara khattam Alquran, ada pembacaan alquran dan muasaqoh, serta siraman rohani di aula sekolah, tanpa ada pungutan. Khusus siswa-siswi non muslim, juga digelar acara kebaktian di sekolah. 

Bersamaan dengan ini juga, akan ada acara internal seperti menari, baca puisi dan lainnya, sebagai seremoni pelepasan siswa-siswi. Untuk konsumsinya dibawa masing-masing siswa-siswi. 

"Dalam acara ini, wali murid tak diundang. Hanya siswa-siswi dan komite sajam Tapi yang pasti, khusus untuk tabungan siswa per lokal untuk perpisahan, kita instruksikan dikembalikan lagi," sebut Politisi senior Kota Pekanbaru ini. 

Disinggung adanya narasi miring kemarin, soal pungutan uang perpisahan hingga Rp700 ribu per siswa-siswi, dibantah keras oleh komite SMPN 4 Pekanbaru. 

"Itu tadi, untuk uang perpisahan itu sebenarnya, ada tabungan siswa per lokal yang dikumpulkan sejak beberapa tahun lalu. Karena kita tiadakan perpisahan tahun ini, maka uang itu kita kembalikan lagi ke wali murid. Jadi narasinya bukan pungutan, tapi uang tabungan siswa-siswi," terang Nofrizal. 

Dengan sudah adanya keputusan rapat hari ini, Nofrizal memastikan, semuanya akan dijalankan wali murid, termasuk paguyuban dan keluarga besar SMPN 4 Pekanbaru. ***



Baca Juga