Kapolda Silaturahmi Kemenkumham Riau

Ditemui Kapolda, Kakanwil Sebut Siapkan Blok Khusus Informan Pantau Narkoba

  • Senin, 23 November 2020 - 20:56 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU--Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi SH SIK MSi menyambangi kantor Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkunham) Provinsi Riau, Senin (23/11/2020). Selain bersilaturahmi, perwira bintang dua itu juga memberikan bantuan kesehatan berupa obat-obatan.

Silaturahmi Kapolda bersama jajaran ini, didasari keprihatinan Covid-19 baru-baru ini menjangkiti ratusan napi di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.


Usai menerima bantuan, Kakanwil Kemenkumham Prov Riau, Drs Ibnu Chuldun Bc IP SH MSi, menyampaikan rasa terimakasih, atas dukungan Kapolda dalam upaya pihaknya menangani Covid-19 di Lapas se-Riau.


Kakawanwil menjelaskan, pihaknya saat ini melakukan pembinaan terhadap 12.645 warga binaan.

''Untuk catatan kami per tanggal 23 November 2020 ini, total napi yang masih positif hari ini berjumlah 386 orang,'' jelas Kakanwil.

Dari total napi terkonfirmasi tersebut, yang terbanyak, sambung Kakanwil berada di Rutan Kelas IIB Dumai dengan jumlah 200 orang. 


Rincian lainnya, 103 warga binaan terkonfirmasi Covid-19 di Lapas klas IIA Pekanbaru. Lalu, ada 71 orang lagi berada di Lapas Kelas IIB Taluk kuantan.

''Untuk penanganan Covid-19 saat ini, kami telah menyiapkan kan blok khusus di Lapas Sialang Bungkuk untuk tempat isolasi,'' ungkap Kapolda.

Dia juga mengungkapkan, untuk pengendalian narkoba dari lapas. Pihaknya juga sudah memberikan atensi dan memberikan penjelasan langsung kepada kepala lapas. 

Kakanwil juga menyinggung, peristiwa penangkapan sabu-sabu dari Dumai, dan meminta maaf atas adanya singgungan saat akan melakukan pengembangan pengendali nya yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

''Saat ini kami telah membuat satu blok khusus untuk informan. Di mana kegiatan nya selalu di pantau oleh kamera CCTV selama 24 Jam,'' katanya.

Aturannya, pihaknya juga tidak memperbolehkan petugas dapur atau anggota yang memberi makan. 

''Soal atensi kunjungan Kasubdit Reserse Narkoba Polda Riau AKBP Hardianto beberapa waktu yang lalu ke lapas. Kepada seluruh Ka Lapas, sudah saya ingatkan. Jika ada tim dari Polda Riau ada BNNP Riau yang datang, agar diatensi paling lambat 10 menit,'' ungkapnya.

Terpisah, Kapolda mengatakan, terkait pandemi covid-19 ini ada pelajaran yang dapat diambil dengan sikap jangan panik.

''Kita sudah tau bagaimana cara virus ini menyebar, dan kita sudah tau tindakan apa yang harus kita perbuat. Upaya kita untuk menjalankan protokol kesehatan harus benar benar kita terapkan,'' jelas Kapolda.

Masyarakat sekarang ini, sambung Kapolda sudah sangat baik untuk menjalankan protokol kesehatan. 

''Puncak dari masalah covid ini adalah kematian, tingkat kematian kita lebih tinggi dari provinsi tetangga sumbar. Tugas kita saat ini bagaimana menurunkan angka kematian,'' ungkap Kapolda.

Menurutnya, dengan meningkatkan angka kesembuhan. Maka, warga binaan menjadi perhatian semua pihak.

''Tujuan kita bukan untuk membinasakan, tapi bagaimana kita membina masyarakat,'' jelasnya.

Kapolda menyatakan, sasaran pihaknya saat ini adalah prioritas untuk memburu bandar narkoba. Karena para bandar sekarang ini memanfaatkan orang orang yang paling mudah untuk di kendalikan.

''Napi adalah salah satu yang mudah dikendalikan. Pengendalinya ada dua, yaitu pengendali barang yang akan masuk dan yang kedua adalah pengendali barang yang sudah masuk untuk di distribusikan,'' ungkap Kapolda.

Dengan kondisi yang terjadi, Kapolda berharap antara pihaknya dan Kemenkunham dapat bersinergi dan bekerja sama untuk memberantas narkoba.

''Kami dengan BNNP Riau juga sudah menjalin sinergi dan mencari formula yang tepat. Agar kita bisa memburu para narkoba. Kerja sama ini akan terus kita bina, dengan saling menginformasikan. Kita semua juga harus bersinergi dan harus solid,'' harap Kapolda.

Sedangkan bantuan yang diserahkan antara lain, stimuno stik 660 stickpack (132 box), herbakof kids 100ML syrup 144 botol. Kemudian, susu bubuk produgen gold 4.200 stickpack sebanyak 35 dus. 

Selanjutnya, 3 dus imunaga vitamin 1.800 tablet dan 96 botol obat mual herbavomitz syrup 60ML 96. Lalu, 480 botol vita life C-500 vitamin 14.400 tablet. Terakhir, 46 botol antibiotik azitromicin 500MG 1.380 tablet.***



Baca Juga