Bandit Curanmor Dihajar Massa di Halaman Masjid

  • Rabu, 15 Maret 2017 - 12:17 WIB


Joni Saroni (52) babak belur dihajar massa, Senin (13/3) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Hangtuah Ujung, tepatnya di halaman Masjid Al-Amin, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya.

Pria paruh baya warga Saro Langon, Jambi ini, dihakimi massa karena kepergok hendak mencuri sepeda motor milik Lukman Nurjaman (38), warga Jalan Hangtuah Ujung, Perumahan Cendana, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya.

Informasi yang dirangkum Pekanbaru MX dari pihak kepolisian, saat itu Lukman pergi ke mesjid untuk sholat Isya berjamaah. Dari rumahnya, karyawan swasta ini menggunakan sepeda motor Yamaha Soul. Tiba di masjid itu, sepeda motornya pun diparkirkan.

‘’Jadi, saat korban (Lukman) sedang salat, dia mendengar teriakan warga dari luar masjid, yang berteriak maling. Selesai sholat barulah korban melihat pelaku telah diamankan warga dan anggota kepolisian,’’ tutur Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi Pekanbaru MX, Selasa (14/3) siang.

Dikatakan Kapolsek, saat itu korban melihat sepeda motor miliknya sudah berubah posisi di halaman parkir masjid tersebut. ‘’Jadi saat itu, posisi dengan keadaan standar kaki dua dan setang sudah tidak terkunci, setang dan kunci kontaknya sudah dalam keadaan hidup,’’ ucap Kompol Indra.

Dari hasil introgasi pihak kepolisian, dikatakan Kapolsek, Joni mengakui perbuatannya yang melakukan pencurian sepeda motor milik korban.

‘’Dia (Joni) mengakui perbuatannya. Dia ini ketahuan oleh warga saat hendak melakukan pencurian sepeda motor milik korban yang sedang sholat saat itu. Kita tahunya, saat anggota sedang melakukan patroli rutin diwilayah hukum kita. Saat itu kita melihat ada keramaian warga menghakimi dia. Langsung kita amankan untuk menghindari kejadian yang tidak kita inginkan,’’ jelas Kompol Indra lagi.

Ditambahkan Indra, usai berhasil mengamankan Joni dari amukan massa yang semakin beringas, selanjutnya Joni dibawa ke Polsek Tenayan Raya untuk diproses secara umum. ‘’Lukanya cukup parah juga akibat amukan massa. Kebanyakan lukanya dibagian kepala. Sudah kita obati lukanya, dan saat ini dia sedang kita proses,’’ tambahnya.***



Baca Juga