Adegan Mesum Berkebaya Merah Dilakukan di Kamar 1710, Pelakunya Ditangkap

  • Senin, 07 November 2022 - 11:47 WIB


KLIKMX.COM SURABAYA - Polisi berhasil mengungkapkan misteri video mesum berisikan perempuan berkebaya merah dengan seorang lelaki di sebuah hotel. Semula tempat adegan tersebut diperkirakan di Bali. Setelah dilakukan penyelidikan, lokasinya di Surabaya.

Pengungkapan tidak sampai satu minggu, polisi pun berhasil mengamankan pemeran video mesum. Terduga pelaku ditangkap di Surabaya.


Informasi penangkapan disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur Kombespol Farman. ”Benar, sudah ditangkap,” tutur Farman seperti dilansir laman Jawapos.com.

Farman menyebutkan, pemeran video mesum ditangkap Minggu (6/11/2022). Namun dia belum bisa menjawab dengan detail. Farman memastikan kabar itu bakal disampaikan secepatnya Kabidhumas Polda Jatim.

Sebelumnya, sebuah video mesum yang viral diduga direkam di salah satu hotel di Kota Surabaya. Dalam video yang menunjukkan tindakan pornografi antara perempuan berkebaya merah dan laki-laki pasangannya itu diduga direkam di hotel di kawasan Gubeng Surabaya.

Sabtu (5/11), polisi melakukan pemeriksaan di hotel tersebut. Sejumlah anggota dilibatkan. Di antaranya adalah dari Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Dari hasil penyelidikan anggota di lapangan, Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih menjelaskan, petugas mencocokkan tempat atau kamar seperti yang ada di dalam Video tersebut. Polisi menduga video tersebut dibuat di kamar nomor 1710.

Dua tim itu langsung masuk kamar yang diduga menjadi tempat di mana video tersebut direkam. Polisi mencatat ada 3 video yang direkam di kamar tersebut. Dari keterangan petugas hotel dan sejumlah karyawan hotel, diketahui bahwa tiap kamar dipasang stiker dilarang merokok pada Juni-Juli 2022. Sedangkan di dalam Video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok,” papar Fakih.

Kemudian, wallpaper hotel sesuai dengan yang ada di video tersebut. Fakih juga memastikan, tidak ada pegawai hotel atau terapis yang mengenakan pakaian kebaya merah.

”Polrestabes Surabaya bersama Jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait Kebenaran video asusila perempuan berkebaya merah tersebut,” ucap Fakih.(jpg)



Baca Juga