Seluruh dari 22 Korban Longsor di Angkola Tapsel Ditemukan Meninggal

  • Senin, 01 Desember 2025 - 21:51 WIB

KLIKMX.COM, TAPANULI SELATAN - Operasi pencarian korban tanah longsor di Kampung Duren, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, ditutup.
 
Seluruh 22 korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan pada Senin (1/12/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan peristiwa longsor terjadi pada Rabu malam, 26 November 2025 sekitar pukul 21.00 WIB. 

“Material longsoran menimbun 10 rumah milik 13 kepala keluarga, hingga menyebabkan seluruh penghuni dinyatakan hilang,” kata Budi.

HONDA ATAS (hut Pelalawan)

Budi, mengungkapkan untuk memperkuat operasi SAR di wilayah kerja Kantor SAR Medan, pihaknya telah mengirim 12 personel tambahan.


“Tim SAR Pekanbaru dikerahkan untuk membantu pencarian di Desa Batu Godang. Cuaca buruk dan kondisi material longsor yang tebal menjadi tantangan utama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batu Godang, Mahmudin Sihombing, menyampaikan bahwa seluruh korban terdiri dari 14 laki-laki dan 8 perempuan. 

“Proses pencarian melibatkan alat berat bantuan PT Hapesong. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR dinyatakan selesai,” katanya.


Berikut daftar 22 korban yang berhasil ditemukan, Parmin, Runta, Edi, Semini, Amanda, Amel, Yuda, Waso, Rizal, Basuki, Samina, Canra, Dani, Reno, Zana, Ondos (41), Irwan (29), Ayu (23), Jambul (35), Husein (70), Tasya (15), dan Riska.

Dengan selesainya pencarian di Kampung Duren, tim rescuer dari Kantor SAR Pekanbaru akan melanjutkan operasi ke lokasi lain yang juga terdampak, yakni Dusun Aek Pardomuan, berjarak sekitar satu jam dari titik longsor utama.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, antara lain tim dari Basarnas Pekanbaru 9 personel, Bhabinkamtibmas Angkola Sangkunur, Babinsa Angkola Sangkunur, Aparat desa dan perangkat 10 orang, serta warga setempat berjumlah 30 orang.

Di samping itu, tim SAR gabungan ini juga dibantu alat berat dari PT Hapesong, PT Martabe, PT RGB, PT Heng Jaya Mineralindo, PT Agincourt Resources, dan PT PAMA.(***) 



HUT PELALAWAN ke 26

Baca Juga