Empat Ruas Jalan Tertimbun Longsor di Agam Berhasil Dibuka Alat Berat Polda Riau
- Senin, 01 Desember 2025 - 22:19 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Nofri Yandi
KLIKMX.COM, AGAM - Upaya pemulihan wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus dipercepat. Empat ruas jalan yang sebelumnya tertutup material longsor mulai terbuka setelah alat berat dari Polda Riau dikerahkan untuk menembus akses yang terisolir.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengatakan pengiriman alat berat dilakukan untuk mempercepat pembukaan jalur yang terputus, terutama di kawasan Silumbang menuju Kecamatan Palembayan.
“Alhamdulillah, kami mendapat bantuan alat berat sehingga pelan-pelan bisa membuka akses dari Silumbang ke Palembayan,” ujar Anom, Senin (1/12/2025) malam.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat 10 titik longsor di Nagari Tigo Koto Silungkang yang menutup akses jalan. Empat di antaranya merupakan longsor besar, sedangkan enam titik lainnya berskala kecil.
Kondisi tersebut sempat membuat jalur vital penghubung permukiman warga lumpuh total. Tim pun bekerja maksimal agar akses dapat kembali dilewati dan masyarakat tidak lagi terisolir.
“Insyaallah, sejak pagi hingga malam ini kami sudah membuka empat longsoran. Besok diperkirakan akses jalan sudah bisa dilintasi masyarakat,” tambahnya.
Seluruh material longsor ditargetkan tuntas dibersihkan pada Selasa (2/12), sehingga mobilitas sekitar 500 kepala keluarga yang terdampak bisa kembali pulih.
Selain fokus membuka jalan, petugas gabungan dari BKO Polda Riau bersama tim dari Polda Sumbar juga turun langsung membantu warga membersihkan lumpur tebal yang membenamkan rumah dan jalan di Nagari Salareh Air, Kecamatan Palembayan.
Di lokasi, lumpur dengan ketebalan signifikan memenuhi ruas jalan serta halaman rumah. Polisi dan warga menggunakan cangkul serta garu, bergotong royong mengeruk material sisa banjir bandang.
Sejumlah rumah warga terlihat rusak berat. pintu hilang terseret arus, kaca pecah, hingga tumpukan kayu berserakan memenuhi jalanan.
“Aksi gotong royong ini penting untuk memperlancar distribusi bantuan dan memudahkan petugas melakukan evakuasi lanjutan,” kata Kombes Anom.(***)



