- Beranda
- Lingkungan
- Kolaborasi Apik, Warga Semelinang Tebing Sukarela Bongkar Peralatan Tambang Emas Ilegal
Kolaborasi Apik, Warga Semelinang Tebing Sukarela Bongkar Peralatan Tambang Emas Ilegal
- Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:21 WIB
- Reporter : Surya Abdi
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, INHU - Upaya persuasif yang terus digencarkan Polres Indragiri Hulu (Inhu) membuahkan hasil.
Kali ini, warga Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau, dengan penuh kesadaran dan secara sukarela membongkar peralatan tambang emas ilegal.
Peralatan praktik penambangan tanpa izin (PETI) itu yakni berupa rakit yang selama ini digunakan untuk aktivitas tambang ilegal di aliran sungai.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran SH, menjelaskan, bahwa kegiatan pembongkaran dilakukan pada Selasa (26/8/2025) pagi. ''Langkah ini adalah tindak lanjut dari imbauan yang sudah disampaikan secara berulang, baik oleh Kapolda Riau, Gubernur, Kapolres, maupun Bupati Inhu Ade Agus Hartanto SSo MSi, agar masyarakat menghentikan aktivitas PETI dan menjaga kelestarian lingkungan,” sebut Misran kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com).
Dipimpin Kanit Samapta Polsek Peranap Ipda RZ Damanik bersama enam personel, pembongkaran berlangsung damai dan mendapat dukungan penuh masyarakat.
Sedikitnya 15 unit rakit ditemukan di lokasi dan langsung dibongkar. Suasana berjalan kondusif, tanpa ada perlawanan ataupun penolakan dari pemilik rakit. Sebaliknya, masyarakat justru ikut membantu proses pembongkaran.
“Ini menunjukkan bahwa imbauan Polri tidak sia-sia. Dengan pendekatan yang humanis, masyarakat akhirnya mau menyadari bahwa aktivitas PETI lebih banyak mendatangkan kerugian, baik dari sisi lingkungan maupun keselamatan,” kata Misran.
Polres Inhu terus menekankan bahwa penegakan hukum bukan satu-satunya cara mengatasi PETI. Upaya komunikasi, edukasi, dan kerja sama dengan masyarakat terbukti efektif dalam menciptakan kesadaran bersama.
Warga Semelinang Tebing sendiri berharap ke depan pemerintah dan aparat dapat menghadirkan alternatif mata pencaharian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan kondisi terkini, aktivitas PETI di Desa Semelinang Tebing sudah tidak terlihat lagi. Hasil ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang apik antara masyarakat dan aparat dapat menjaga Sungai Indragiri tetap bersih, aman dan terbebas dari kerusakan akibat tambang ilegal. ***