Aparat Jangan Pantang Menyerah, Selamatkan Bukit Batabuh!

  • Jumat, 26 Februari 2021 - 21:18 WIB


KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN-Aksi penjarahan dikawasan hutan lindung Bukit Betabuh daerah Bukit Tabandang, Kecamatan Hulu Kuantan-Kuantan Sengingi mendapat sorotan dari Jikalahari. Organisasi penyelamat lingkungan ini sangat kaget dengan adanya aksi penjarahan hutan tersebut.

Wakil Koordinator Jikalahari Okto Yugo Setyo Kepada Pekanbaru MX Jumat (26/02/2021) mengatakan, pihaknya akan turun untuk mengecek ke lapangan untuk memperkuat data dan informasi akan aksi perambahan hutan lindung ini. Karena menurutnya aktifitas ilegal ini sangat tidak diperbolehkan apalagi sampai menyebabkan deforestasi.


''Kita akan turun ke lapangan, ini sangat tidak dibenarkan,''ujar Okto.


Menurutnya, sudah seharusnya pihak aparat baik pusat maupun daerah harus aktif pantang menyerah dan responsif atas informasi penjarahan itu apalagi bersumber dari laporan masyarakat atau dari pemberitaan media massa. Untuk itu aparat tidak harus bertele-tele dalam hal penyelamatan lingkungan karena ini sangat merugikan alam di wilayah Riau dan masyarakat setempat.

''Aparat seharusnya aktif dan pantang menyerah menemukan lokasi perambahan itu. Kalau terlalu lama atau bertele-tele koordinasinya, bisa habis duluan hutannya. Karhutla dan banjir akan makin parah nantinya. Apalagi Presiden Jokowi sangat mewanti-wanti tentang permasalahan lingkungan ini. Apalagi dimana-mana sudah terjadi bencana karena diakibatkan rusaknya lingkungan,''ujar Okto lagi.

Untuk itu ia berharap kepada aparat agar segera ke lapangan dan segera melakukan penyelamatan serta menangkap para pelaku perambahan hutan lindung ini.


Menanggapi kabar dugaan penjarahan kayu dikawasan hutan lindung Bukit Betabuh daerah Bukit Tabandang, Kecamatan Hulu Kuantan-Kuantan Sengingi. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadji, kepada Klikmx.com, Jumat (26/2/2021) ini mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan dilokasi.

Kabar dugaan perambahan hutan itu, diakuinya pernah beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial (Medsos).

''Setelah viral di Medsos kita langsung cek ke lokasi,'' ujar Direktur.

Untuk hasilnya, sambung Direktur, sesuai hasil pengecekan dilokasi. Tim yang turun, tidak menemukan seperti apa yang viral di Medsos tersebut.

''Jadi setelah kita cek, tidak kita temukan seperti yang sempat viral di medsos itu,'' ungkap Direktur.

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengecekan. Termasuk meminta Polres terdekat untuk melakukan pengecekan.

''Walaupun kondisi dilapangan tidak ditemukan. Nanti akan kita cek lagi, termasuk meminta dicek oleh Polres setempat,'' singkat Direktur.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga setempat di Desa Lubuk Ambacang, belum lama ini menemukan ratusan kubik kayu balok maupun berbentuk gelondongan di kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh di wilayah Bukit Tabandang, Kecamatan Hulu Kuantan.

Dirinya mengaku kaget, karena sudah ada jalan dan tumpukan kayu. Ia perkirakan ada ratusan kubik banyaknya. Bahkan di situ juga ada tenda-tenda pekerja. Dan mobil truk pengangkut kayu juga masih ada diwilayah hutan lindung tersebut.



Baca Juga