Hii... Ada Mayat di Dekat Arena Pacu Jalur Kuansing, Ini Kata Polisi

  • Minggu, 13 Juli 2025 - 15:08 WIB

KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Warga sekitar Tepian Narosa, Teluk Kuantan, lokasi arena pacu jalur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di Sungai Kuantan pada Ahad (13/7/2025) siang. 

Mayat ditemukan dalam posisi telungkup, mengenakan celana panjang berwarna hitam dan baju biru, tanpa membawa identitas.

HONDA 2025

Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di wilayah pancang start arena Pacu Jalur, Desa Koto, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sejumlah warga yang berada di lokasi awalnya mengira sosok tersebut hanyalah benda terapung, namun setelah diperhatikan lebih dekat ternyata adalah jasad manusia.


Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang SIK SH dikonfirmasi Pekanbaru MX melalui Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Subagja SH, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. 

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban diketahui bernama Junaidi, berusia 27 tahun, warga Kelurahan Simpang Tiga, Kabupaten Kuansing. Berdasarkan keterangan keluarga yang datang ke lokasi, korban diketahui sejak kecil mengidap gangguan keterbelakangan mental.

Salah satu saksi mata, Andeska, remaja berusia 19 tahun, saat itu sedang duduk bersama dua rekannya di tangga batu tepian Narosa. Ia melihat ada sesuatu yang mencurigakan di permukaan air sungai. 


Setelah mengamati lebih jelas, ia bersama dua orang lainnya mendekat dan memastikan bahwa yang mengapung adalah tubuh manusia. Mereka kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk menarik korban ke tepi sungai. 

Saat tubuh korban dibalik, salah seorang saksi mengaku mengenali wajah korban dan segera menghubungi keluarganya. Tak lama berselang, keluarga korban tiba di lokasi dan langsung berkomunikasi dengan pihak kepolisian. 

Setelah dilakukan koordinasi, jenazah dibawa ke RSUD Teluk Kuatan untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, guna memastikan penyebab kematian.

Personel Polsek Kuantan Tengah yang dipimpin oleh Aipda RZ Yendro langsung turun ke lokasi bersama Bhabinkamtibmas Desa Koto dan Unit Identifikasi Polres Kuansing untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga telah memintai keterangan dari para saksi di lokasi dan mengamankan pakaian korban sebagai barang bukti.

Kapolsek Kuantan Tengah menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban terjatuh ke sungai tanpa diketahui orang lain, mengingat kondisinya yang memiliki gangguan mental.

Situasi di sekitar lokasi penemuan mayat berlangsung aman dan terkendali. Proses evakuasi berjalan lancar, dan warga turut membantu aparat dalam menjaga ketertiban. 

Kapolres AKBP Angga F Herlambang dalam keterangannya menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan anggota keluarga yang memiliki kondisi khusus.

"Kami turut berduka atas kejadian ini. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga dan mengawasi keluarga yang memiliki keterbatasan mental atau fisik agar tidak terjadi hal serupa. Polisi akan tetap mendalami kejadian ini untuk memastikan tidak adanya unsur lain di balik kematian korban," pungkasnya. ***

 



Baca Juga