KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Ratusan truk kayu yang setiap hari melindas jalan rakyat di Kecamatan Benai-Kukok, Kabupa Kuantan Singingi (Kuansing), kini membuat banyak ruas jalan itu yang rusak parah. Bahkan kebanyakan warga mengeluh dan kesal, karena harus tiap hari melewati jalan rusak dan berdebu.

Pekanbaru MX memantau langsung jalan yang memiliki panjang sekitar 9,5 Kilometer (Km) itu, memang sudah banyak yang rusak. Tak kurang ada puluhan ruas jalan yang sulit dilewati. Jika Truk pengangkut kayu RAPP itu lewat, sekitaran rumah warga di dekat jalan akan terpapar debu.

Wikno warga sekitar kepada Pekanbaru MX menyebut, ada ratusan truk kayu yang melintas setiap hari, baik siang maupun malam. Sudah beberapa tahun ini jalan sudah mulai rusak, dan hingga kini jalan makin parah dan tidak mendapat perbaikan dari RAPP.

''Beberapa tahun lalu diperbaiki. Tapi karena ratusan truk yang melintas, ya rusak lagi. Sekarang parah rusaknya, tapi tak ada perhatian dari RAPP, mungkin nunggu warga ribut dulu,'' ujar pria setengah baya ini.

Begitu juga Rasinur, warga yang tinggal di tepian Jalan Benai-Kukok ini, memang hampir tiap hari terpapar debu yang ditimbulkan oleh jalan rusak tersebut. Jika truk kayu RAPP lewat dijalan rusak itu, akan menimbulkan debu yang tidak sedikit. Dan jika hari hujan akan licin dan becek. Bahkan ada warga yang kesal, baru-baru ini sengaja melempar truk kayu RAPP itu.

''Warga sudah kesal. Kemarin ada yang lempar truk kayu itu. Jalan rusak seperti ini, tapi tak ada perhatian RAPP. Dulu warga pernah marah dan menutup jalan ini. Mungkin itu dulu yang diminta mereka, baru di perbaiki,'' pungkasnya.

Seperti diketahui, Jalan Lintas Benai-Kukok ini menghubungkan ke konsesi lahan perkebunan PT Riau Andalan Pulp And Papers (RAPP), di wilayah Kuantan Mudik. Jadi tak heran jalan rakyat itu begitu penting bagi RAPP, sebagai jalan utama untuk mengeluarkan kayu dari konsesi ke Pabrik di Pelalawan.

Sementara itu pihak PT RAPP, Egri dan Erik tidak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi Pekanbaru MX, terkait jalan rusak yang menyusahkan warga tersebut. Baik melalui panggilan maupun Chat via Whatsapp, keduanya tak kunjung memberikan tanggapan. ***