Polisi Kuansing Beraksi di Gunung Kesiangan, Babat Aktivitas PETI
- Minggu, 09 Februari 2025 - 20:51 WIB
- Reporter : Riawan Syaputra
- Redaktur : Yendra
![Polisi Kuansing Beraksi di Gunung Kesiangan, Babat Aktivitas PETI](https://klikmx.com/foto_berita/13-img-20250209-wa0012.jpg)
KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Pihak Polres Kuantan Singingi (Kuansing) dan jajaran, dari awal tahun 2025, telah memusnahkan ratusan unit mesin Penambang Emas Tanpa Izin (PETI). Hingga hari ini Minggu (9/2/2025), Polsek Benai beraksi di Gunung Kesiangan yang dijadikan objek PETI oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang melalui Kapolsek Benai Ipda Hainur Rasyid kepada media menjelaskan, pihaknya melakukan pemusnahan PETI, terkait adanya laporan dari masyarakat melalui salah satu media online.
Untuk itu pihaknya pun langsung melakukan tindakan dengan memusnahkan alat PETI dengan cara dibakar di daerah Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai.
Di lokasi, petugas menemukan lima unit rakit PETI yang tersebar di berbagai titik, dengan jarak yang cukup berjauhan. Namun, saat pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan adanya pekerja yang beraktivitas di tempat tersebut.
Diduga para pelaku sudah terlebih dahulu mengetahui kehadiran petugas sehingga mereka melarikan diri sebelum operasi dimulai.
Guna mencegah aktivitas ilegal ini terus berlanjut, petugas kemudian melakukan pengintaian di sekitar lokasi dengan harapan dapat menangkap para pelaku yang kembali beroperasi. Namun, setelah menunggu beberapa waktu, tidak ada pelaku yang muncul di lokasi.
Mengingat pentingnya upaya penegakan hukum dalam memberantas PETI, petugas akhirnya mengambil langkah tegas dengan melakukan pengrusakan terhadap peralatan yang ditemukan.
"Sebagai bentuk tindakan tegas, kami melakukan pengrusakan terhadap lima unit rakit PETI dengan cara membakar dan menghancurkan mesinnya. Ini sebagai peringatan agar aktivitas pertambangan ilegal di wilayah ini tidak terus berlangsung," ujar kapolsek.
Selain itu, Polsek Benai juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar tidak terlibat dalam aktivitas PETI. Warga diminta untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan segera melaporkan apabila menemukan adanya kegiatan pertambangan ilegal di kemudian hari.
Dalam operasi ini, tidak ada pelaku yang berhasil diamankan, dan tidak ada barang bukti yang dibawa oleh petugas, mengingat seluruh peralatan PETI yang ditemukan telah dimusnahkan di lokasi. Pelaksanaan penertiban PETI di Desa Gunung Kesiangan ini menghadapi beberapa kendala, di antaranya medan yang sulit diakses.
Untuk mencapai lokasi rakit, petugas harus melewati area rawa yang berlumpur, yang cukup membahayakan keselamatan tim. Selain itu, jumlah personel yang terbatas serta minimnya peralatan pendukung juga menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan tugas ini. Meski demikian, operasi penertiban ini berjalan lancar dan berakhir pada pukul 16.00 WIB dengan situasi yang tetap aman dan kondusif.
"Polsek Benai menegaskan akan terus melakukan patroli dan pemantauan di wilayah rawan aktivitas PETI guna menekan praktik pertambangan ilegal yang berpotensi merusak lingkungan dan merugikan masyarakat," pungkas Kapolsek.(***)