KLIKMX.COM, PEKANBARU - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 di Provinsi Riau, mulai hari ini dimulai akan berlangsung selama 14, Senin (10/2/2025). Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal melalui apel di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.

Kapolda Riau menegaskan, Operasi Lancang Kuning ini untuk menekan angka kecelakaan dengan edukasi dan pencegahan.

“Dalam upaya menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di Provinsi Riau. Kita bersama stakeholder terkait melakukan Operasi Lancang Kuning 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Riau,” papar Irjen Iqbal.

Lebih jauh jelas Iqbal, operasi ini merupakan bagian dari program nasional yang diperintahkan oleh Mabes Polri, dengan fokus pada lima pilar keselamatan.

Pertama, lanjut Iqbal, yakni sistem berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan. Kemudian, kendaraan yang berkeselamatan, serta pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan kecelakaan secara profesional dan kolaboratif.

"Operasi ini adalah aksi kolaboratif. Polisi tidak bisa bekerja sendiri, sehingga seluruh instansi terkait harus bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas," harap Kapolda Riau.

Dalam pelaksanaannya, sambung Iqbal, Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 ini mengedepankan pendekatan persuasif, edukatif, preemtif, dan preventif. 

“Meski ada penegakan hukum terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal, tindakan tersebut tetap dilakukan dengan pendekatan humanis,” katanya.

"Saya perintahkan seluruh polisi lalu lintas untuk bertindak secara humanis. Penegakan hukum adalah langkah terakhir. Yang utama adalah pencegahan, edukasi, dan imbauan kepada masyarakat," tegasnya.

Seluruh personel lalu lintas, sambung Iqbal, juga akan melakukan sosialisasi kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk pelajar dan komunitas, untuk meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas.

"Patuhilah aturan! Gunakan helm, pakai sabuk pengaman, jangan melawan arus, dan hindari kebut-kebutan. Semua ini demi keselamatan bersama," pesan Iqbal.

Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, menjelaskan, operasi melibatian sebanyak 1.094 yang diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari 122 personel di tingkat Polda dan 972 personel dari jajaran 12 kota/kabupaten.

Sedangkan target yang disasar dalam operasi ini mencakup segala bentuk potensi gangguan yang dapat membahayakan keselamatan di jalan, termasuk pelanggaran seperti melawan arus, balap liar, dan penggunaan handphone saat berkendara.

"Kita ingin menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Oleh karena itu, 40 persen dari operasi ini berfokus pada edukasi dan 40 persen lainnya pada pencegahan," ujar Dirlantas.

Dalam apel ini, turut hadir Danrem 031/Wirabima, Pj Sekdaprov Riau, serta jajaran Forkopimda lainnya.

“Dengan kolaborasi dari seluruh pihak, diharapkan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 mampu menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat Riau,” pungkas Dirlantas. ***